SENGKANG — Diduga hanya karena persoalan sepele, seorang warga lamata Kecamatan Gilireng, Ambo Awi (25 tahun), tewas ditempat usai ditebas berulang kali oleh kawannya sendiri di salah satu warung kawasan desa Lamata, Kecamatan Gilireng, Kabupaten Wajo. Kamis, 26/2/2016 sekira pukul 23.30 wita.
Ambo Awi mengalami pendarahan hebat setelah sejumlah sayatan parang yang bersarang disekujur tubuhnya.
Informasi yang berhasil diperoleh Ambo Awi terkena tebasan parang di bagian punggung sebanyak 5 kali, satu kali di leher bagian kiri, sehingga korban diketahui meninggal di tempat.
“Ya benar terjadi pertikaian berdarah dan anggota masih melakukan penyidikan pada pelaku,”ungkap Kapolres Wajo, AKBP Muh Guntur.
Hingga berita ini dirilis, motif pertikaian berdarah tersebut belum diketahui. Namun menurut Muh Guntur, pelaku sudah berhasil diamankan aparat kepolisian.
“Masih introgasi oleh Reskrim, pelaku berhasil diamankan semalam sekitar pukul 02.30 wita,”katanya.
Sementara informasi yang beredar di masyarakat Gilireng, persoalan tersebut diduga hanya karena persoalan sepele.
Ambo Awi mengalami pendarahan hebat setelah sejumlah sayatan parang yang bersarang disekujur tubuhnya.
Informasi yang berhasil diperoleh Ambo Awi terkena tebasan parang di bagian punggung sebanyak 5 kali, satu kali di leher bagian kiri, sehingga korban diketahui meninggal di tempat.
“Ya benar terjadi pertikaian berdarah dan anggota masih melakukan penyidikan pada pelaku,”ungkap Kapolres Wajo, AKBP Muh Guntur.
Hingga berita ini dirilis, motif pertikaian berdarah tersebut belum diketahui. Namun menurut Muh Guntur, pelaku sudah berhasil diamankan aparat kepolisian.
“Masih introgasi oleh Reskrim, pelaku berhasil diamankan semalam sekitar pukul 02.30 wita,”katanya.
Sementara informasi yang beredar di masyarakat Gilireng, persoalan tersebut diduga hanya karena persoalan sepele.