MAKASSAR – Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar akan membina industri kuliner di lorong-lorong hijau di 14 kecamatan. Pembinaan itu digadang sebagai bentuk penguatan industri kecil. Agar warga dapat menghasilkan sesuatu yang bernilai ekonomis.
“Jadi kita berikan dulu keterampilan. Program industri kuliner diharapkan bisa menghasilkan uang dengan lorong garden yang sudah ditata oleh warga setempat dengan bantuan masing-masing pemerintah kecamatan,” ujar Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Makassar, Abdul Gani Sirman, Minggu (14/2/2016).
Semua warga lorong garden, utamanya yang memiliki usaha pembuatan kue-kue khas, akan diberi pembekalan dan keterampilan terkait pengemasan. Warga itu akan diberi bantuan alat dalam melancarkan usahanya. Seperti alat pembuatan kue atau alat pengepakan. Dalam refleksi akhir tahun 2015, Pemkot Makassar akan mendorong 800 lorong produktif yang sudah ada taman-tamannya. Hal itu bertujuan meningkatkan taraf hidup masyarakat Makassar.(int)
“Jadi kita berikan dulu keterampilan. Program industri kuliner diharapkan bisa menghasilkan uang dengan lorong garden yang sudah ditata oleh warga setempat dengan bantuan masing-masing pemerintah kecamatan,” ujar Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Makassar, Abdul Gani Sirman, Minggu (14/2/2016).
Semua warga lorong garden, utamanya yang memiliki usaha pembuatan kue-kue khas, akan diberi pembekalan dan keterampilan terkait pengemasan. Warga itu akan diberi bantuan alat dalam melancarkan usahanya. Seperti alat pembuatan kue atau alat pengepakan. Dalam refleksi akhir tahun 2015, Pemkot Makassar akan mendorong 800 lorong produktif yang sudah ada taman-tamannya. Hal itu bertujuan meningkatkan taraf hidup masyarakat Makassar.(int)