WAJO - Pusaran kolom udara berhubungan awan berputar kencang terlihat menerjang kawasan perairan Danau Tempe, Kecamatan Tempe, Kabupaten Wajo, Sulsel, Selasa 27/2/2018 sore.
Pusaran udara berhubungan dengan awan membentuk pasak menjulur dari langit menyisir kawasan perairan Danau Tempe sebelah Barat kota Sengkang Ibukota Kabupaten Wajo.
Peristiwa tersebut sempat membuat warga panik karena berlangsung lama dan terus menyisir pesisir Danau Tempe dari arah utara menuju selatan.
Dipangkalnya pusaran semakin membesar sedangkan diujungnya terlihat percikan air tampak terhisap naik kedalam corong awan.
Kejadian itu berawal sekitar pukul 16.15 wita dan buyar setelah hujan deras mengguyur sekitar pukul 16.48 wita.
Sementara Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wajo, H Alamsyah mengatakan, fenomena tersebut diduga angin tornado yang menyasar perairan Danau Tempe.
"Beruntungnya karena kejadian ini bukan di kawasan penduduk, namun kami tetap terjun langsung melakukan pemantauan dampak bencana ini," kata Alamsyah.
Pascafenomena angin tornado, Kabupaten Wajo diguyur hujan deras disertai dengan jatuhnya gumpalan es kecil seperti kristal.
Fenomena hujan es ini terjadi karena adanya pertumbuhan awan Cumulunimbus di langit Kabupaten Wajo.
Sekedar diketahui, awan comulusnimbus yang terjadi mengalami penurunan suhu yang cukup drastis, sehingga mengkristal merubah bentuk butiran es.
Selain hujan es, awan Comulunimbus juga mengakibatkan terjadinya hujan lebat disertai angin kencang dan petir.
Pembentukan konventif awan comulonibus karena adanya pengumpulan massa udara dan daerah belokan angin yang mengakibatkan perlambatan massa udara.
Editor: Rusman
Pusaran udara berhubungan dengan awan membentuk pasak menjulur dari langit menyisir kawasan perairan Danau Tempe sebelah Barat kota Sengkang Ibukota Kabupaten Wajo.
Peristiwa tersebut sempat membuat warga panik karena berlangsung lama dan terus menyisir pesisir Danau Tempe dari arah utara menuju selatan.
Dipangkalnya pusaran semakin membesar sedangkan diujungnya terlihat percikan air tampak terhisap naik kedalam corong awan.
Kejadian itu berawal sekitar pukul 16.15 wita dan buyar setelah hujan deras mengguyur sekitar pukul 16.48 wita.
Sementara Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wajo, H Alamsyah mengatakan, fenomena tersebut diduga angin tornado yang menyasar perairan Danau Tempe.
"Beruntungnya karena kejadian ini bukan di kawasan penduduk, namun kami tetap terjun langsung melakukan pemantauan dampak bencana ini," kata Alamsyah.
Pascafenomena angin tornado, Kabupaten Wajo diguyur hujan deras disertai dengan jatuhnya gumpalan es kecil seperti kristal.
Fenomena hujan es ini terjadi karena adanya pertumbuhan awan Cumulunimbus di langit Kabupaten Wajo.
Sekedar diketahui, awan comulusnimbus yang terjadi mengalami penurunan suhu yang cukup drastis, sehingga mengkristal merubah bentuk butiran es.
Selain hujan es, awan Comulunimbus juga mengakibatkan terjadinya hujan lebat disertai angin kencang dan petir.
Pembentukan konventif awan comulonibus karena adanya pengumpulan massa udara dan daerah belokan angin yang mengakibatkan perlambatan massa udara.
Editor: Rusman