WAJO - Tim Anugrah di Desa Barangmamase Kecamatan Sajoanging, Kabupaten Wajo, Sulsel membatahkan jika mereka meninggalkan Anugrah dan menentukan pilihan kepada salah satu kandidat calon Bupati dan Wakil Bupati Wajo tanpa instruksi dari Anugrah sapaan akrab Andi Anugrah Dewantika Mappasessu.
Bahkan, Tim Anugrah yang ada di Desa Temmabarang membantah jika saat menjamu kedatangan Amran SE beserta rombongan adalah bukti mereka telah menyatakan sikap untuk memenangkan pasangan yang bertagline PAMMASE (Pak Amran Mahmud-Amran SE) itu.
Hal ini diungkapkan Nurdin pemilik rumah yang dikunjungi Amran SE. Menurutnya, siapa saja Calon Bupati yang datang kepadanya akan dijamu setelah Anugrah dinyatakan tidak berkontestasi, karena itu adalah bentuk silaturrahmi dan itu wajib hukumnya untuk menjamu tamu.
“Soal mengalihkan dukungan, itu kami tidak mengalihkan dukungan tanpa ada perintah dari Andi Anugrah apalagi beliau adalah keluarga dekat dan kami anggap beliau sebagai panutan kami di Tim Anugrah,” kata Nurdin salah seorang tim Anugrah yang ikut berfose dengan Amran SE.
Lebih lanjut saat dihubungi, Nurdin menegaskan bahwa siapa saja yang datang akan dilayani tapi soal dukungan masih menunggu instruksi dari Andi Anugrah dan kemana instruksi itu maka disitu kami ikut.
“Kalau soal menjamu maka siapa saja yang datang maka itu saya jamu dan kalau minta tolong di panggilkan orang maka akan di dipanggilkan karena tamu wajib untuk di jamu tapi kalau untuk di berikan dukungan kami masih menunggu instruksi dari Anugrah,” tegasnya.
Sementara Andi Anugrah Dewantika Mappasessu yang juga merupakan Ketua Garda Pemuda NasDem Wajo, saat dihubungi mengaku belum juga menyatakan sikap dukungannya terhadap Dua kandidat di Pilkada Wajo.
“Saya belum ada menyatakan sikap kemana saya akan membawa gerbong Anugrah, apakah ke PAMMASE atau BARAKKA nantinya,” tegas perempuan yang karib disapa Andi Nunu itu, Kamis 1/2/2018.