Wakil Bupati Soppeng, Supriansa Mannahawu SH |
KLIKSULSEL.COM,SOPPENG- Sudah sepekan yang lalu menjadi pembicaraan hangat tentang Supriansa terkait issu akan mundur dari jabatan wakil bupati soppeng. Rencana mundur dari jabatannya menjadi pembicaraan yang menarik di media sosial Maupun di warung kopi oleh masyarakat umum.
Ada yang berpendapat bahwa Supriansa akan mundur karena mempersiapkan diri untuk maju sebagai calon bupati soppeng kedepan. Tidak sedikit juga berpendapat bahwa supriansa akan mundur terkait rencana maju di Pilcaleg DPR RI tahun 2019 mendatang.
Keaneka ragaman pendapat tersebut di timpali banyak komentar yang mengatakan tak rela jika supriansa hengkang dari kabupaten soppeng karena mengingat selama menjabat sebagai wakil bupati soppeng mendampingi Andi Kaswadi Razak banyak terobosan yang dilakukan yang menurut masyarakat sangat terkesan.
Salah satu terobosan yang dilakukan adalah memperjuangkan subuh mengaji kedesa terpencil yang sekaligus tatap muka dengan masyarakat setempat setelah subuh berjamaah dan itu sangat berhasil.
Terobosan lain adalah menerapkan kedisiplinan untuk PNS di soppeng yang biasa nonkrong di warung kopi pada saat jam kerja sudah tidak terlihat lagi.
Supriansa mampu mengikuti irama andi kaswadi razak dalam memimpin soppeng sehingga terlihat pasangan pemerintah soppeng ini dikenal sebagai pasangan paling kompak. Itu di akui oleh kapolda Sulsel sehingga tahun lalu 2017 mendapat penghargaan sebagai pasangan paling kompak dalam menjalankan roda pemerintahan.
Wakil Bupati Soppeng yang berlatar belakang pengacara ini memiliki kesan gampang untuk di temui atau di akses. Masyarakat soppeng bisa berkeluh kesah baik melalui media sosial maupun langsung ke kantornya pasti ditindak lanjuti dan beliau menerima tanpa pandang buluh siapa datang. Karakter seperti itulah sehingga banyak yang menyayangkan jika supriansa meninggalkan kabupaten soppeng.
Jika dikemudian hari benar terdaftar namanya di DCT ( Daftar Calon Tetap ) pada pileg legeslatif yang akan datang maka pasti menarik untuk disimak alasannya sehingga supriansa rela meninggalkan kekuasaan dan kursi empuknya demi untuk berjuang menjadi wakil rakyat di pusat yang belum tentu juga di raihnya.
Sementara Supriansa, yang dikonfirmasi soal issu ini, mengatakan belum bersedia memberikan keterangan.