KLIKSULSEL.COM,WAJO - Lahir premature, Empat bayi kembar anak dari pasangan Asis dan Hartina butuhkan biaya besar. Tidak tanggung-tanggung, dana yang dibutuhkan sekira Rp5 juta perhari.
Keempat bayi tersebut kini masih mendapatkan perawatan intensive di ruang Neonatal Intensive Care Unit (NICU) RSUD Lamadukelleng sejak lahir pada 20/8/2018 lalu.
Kendala nya, Pasangan suami istri (Pasutri) Asis dan Hartina juga tidak terdaftar di layanan BPJS Kesehatan Kabupaten Wajo.
"BPJS belum bisa mengklaim pembayaran karena baru akan aktif pada 1 September 2018 ini," kata pekerja serabutan itu.
Menurutnya, biaya perawatan Keempat bayinya, ditaksir sekira Rp5 juta perhari, karena masing masing menghabiskan biaya sebesar Rp 1,2 juta rupiah perhari.
Baca juga: Bayi Kembar Empat Di Incubator, Ibunya Masih di Puskesmas Sabbangparu
Bagi masyarakat Indonesia dan khusus di Wajo yang terketuk hatinya, boleh membantu Pasutri asal Desa Benteng Lompoe Kecamatan Sabbangparu itu, untuk memenuhi kebutuhan Empat anak kembarnya.(*)
Editor: Abhy