KLIKSULSEL.COM - Andi Mariattang mengaku sudah menerima surat dari Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI) rencana pelantikannya sebagai anggota DPR-RI Pergantian Antar Waktu (PAW), Selasa, 28/8/2018 ini.
PAW terjadi setelah Andi Djamaro Dulung (AJD) mundur sebagai anggota DPR-RI. Dia juga merupakan PAW dari Andi Muhammad Ghalib yang meninggal dunia.
AJD merupakan peraih suara terbesar kedua di PPP. Posisi ketiga ditempati Andi Mariattang, lalu Muhammad Aras.
Nama AJD saat ini terdaftar sebagai Caleg PKB di Dapil II Sulsel meliputi Kabupaten Wajo, Soppeng, Bone, Sinjai, Bulukumba, Parepare, Barru, Pangkep, dan Maros.
Andi Mariattang merupakan mantan anggota DPRD Sulsel selama Dua periode. Semasa di DPRD Sulsel, Andi Mariantang dikenal aktif memperjuangkan pelayanan kesehatan dan pendidikan.
Mantan jurnalis Berita Kota Makassar ini, pada tahun 2015 aktif memprakarsai percontohan desa ramah perempuan miskin yang kemudian oleh Kemendes mendapat apresiasi. Nah pada Tahun 2016 – 2018 mengavokasi perbaikan sekolah-sekolah rusak.
Putri daerah asal Kabupaten Wajo itu, juga sempat konsen memperjuangkan hak anak mendapatkan pelayanan pendidikan yang layak melalui program sekolah aman dan nyaman oleh KOPEL – Yappika.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang telah mempercayakan saya duduk di DPR," katanya. sembari mempersiapkan diri sebagai Calon Legislatif di Dapil Sulsel II dengan Nomor Urut 3.(*)
Editor: Abhy
PAW terjadi setelah Andi Djamaro Dulung (AJD) mundur sebagai anggota DPR-RI. Dia juga merupakan PAW dari Andi Muhammad Ghalib yang meninggal dunia.
AJD merupakan peraih suara terbesar kedua di PPP. Posisi ketiga ditempati Andi Mariattang, lalu Muhammad Aras.
Nama AJD saat ini terdaftar sebagai Caleg PKB di Dapil II Sulsel meliputi Kabupaten Wajo, Soppeng, Bone, Sinjai, Bulukumba, Parepare, Barru, Pangkep, dan Maros.
Andi Mariattang merupakan mantan anggota DPRD Sulsel selama Dua periode. Semasa di DPRD Sulsel, Andi Mariantang dikenal aktif memperjuangkan pelayanan kesehatan dan pendidikan.
Mantan jurnalis Berita Kota Makassar ini, pada tahun 2015 aktif memprakarsai percontohan desa ramah perempuan miskin yang kemudian oleh Kemendes mendapat apresiasi. Nah pada Tahun 2016 – 2018 mengavokasi perbaikan sekolah-sekolah rusak.
Putri daerah asal Kabupaten Wajo itu, juga sempat konsen memperjuangkan hak anak mendapatkan pelayanan pendidikan yang layak melalui program sekolah aman dan nyaman oleh KOPEL – Yappika.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang telah mempercayakan saya duduk di DPR," katanya. sembari mempersiapkan diri sebagai Calon Legislatif di Dapil Sulsel II dengan Nomor Urut 3.(*)
Editor: Abhy