KLIKSULSEL.COM - Masyarakat diminta bersabar menunggu hasil penyelidikan pihak Kepolisian terkait stempel berlambang Palu- Arit yang diduga milik PT China Railway Construction Corporation (CRCC) di Morowali.
Hal itu dikatakan Bhartolomeus Tandigala didampingi Kapolres Morowali, AKBP Dadan Wahyudi, serta Kasdim 1311 Morowali Mayor Inf. Arifin Rito Wibowo saat menggelar jumpa pers di Aula kantor Bupati Morowali Desa Bente Kecamatan Bungku Tengah, Kabupaten Morowali, Minggu 26/8/2018.
Bhartolomeus Tandigala menghimbau masyarakat untuk untuk menahan diri, agar tidak memperkeruh suasana dan menjaga situasi tetap aman dan kondusif.
"Mari kita berikan kepercayaan kepada pihak Kepolisian dan kita tunggu hasilnya, yang pasti akan disampaikan jika sudah selesai prosesnya," kata Bhartolomeus.
Lanjut Bhartolomeus, meminta agar stempel Palu-Arit tidak dibesar-besarkan, karena kasusnya sudah ditangani oleh pihak Kepolisian.
"Sambil menunggu pihak berwajib bekerja secara profesional mengusut tuntas kasus ini, kami mengimbau masyarakat agar tetap tenang, dan mempercayakan kepada pihak berwajib," ujarnya.
Diketahui PT CRCC merupakan perusahaan asal Negara China (Tiongkok) yang beroperasi di Indonesia sebagai sub kontraktor di PT Wangxiang Nickel Indonesia.
"Logo bergambar Palu-Arit yang diduga digunakan oleh PT CRCC, pada awalnya kami mendapatkan laporan dari Polsek Bungku Tengah dan Koramil 1311-01 Bungku Tengah sehingga langsung bergerak," kata Kapolres Morowali, AKBP Dadan Wahyudi .(*)
Editor: Risal