KLIKSULSEL.COM,SOPPENG - Wakil
Bupati Soppeng Supriansa Mannahawu mundur dari jabatannya. Peluang untuk
menggantikan dirinya sebagai Wakil Bupati soppeng mendampingi Bupati
Soppeng Kaswadi Razak terbuka lebar untuk kader partai pengusung.
Mundurnya
Supriansa dari jabatannya membuat partai pengusung ini sama-sama ngotot
memasukkan kadernya untuk mendampingi Kaswadi Razak di sisa jabatannya memimpin
Soppeng.
Para petinggi
Partai bahkan sudah menyiapkan kadernya untuk disodorkan. Seperti Partai PDI
Perjuangan yang merupakan salah satu partai pengusung menyiapkan Tiga
nama yakni Andi Ansyari Mangkona (Ketua BK PDIP Sulsel), Husain Juinaid
(Wakil Ketua DPD), dan Andi Mapparemma (Ketua PDIP Soppeng).
Menurut
Ketua PKB Soppeng, Tiono, pihaknya akan mengusulkan kadernya. Kader
yang akan diusulkan oleh PKB yakni Ketua PKB Makassar Aris Muhammadiyah.
Ia akan diusulkan sebagai calon pengganti Supriansa untuk mendampingi
Kaswasi Razak.
"Aris
Muhammadiyah dirasa cocok untuk diusulkan sebagai pengganti Supriansa,
apalagi pengalamannya yang pernah menjabat Wakil Bupati Soppeng,"
ungkapnya
Gerindra juga
tidak mau ketinggalan, sebagai partai pengusung, Gerindra memiliki hak
untuk mengusulkan kader sebagai pengganti Supriansa. Informasi yang
beredar, Partai Gerindra akan mengusulkan Ketua Gerindra Soppeng Nurul
Safitri.
Partai Keadilan
Sejahtera (PKS) hampir pasti mendorong satu nama untuk menggantikan
Supriansa pasca meninggalkan jabatan Wakil Bupati Soppeng. Informasi
yang beredar, nama Andi Hasby disebut-sebut sebagai pengganti Wakil
Bupati Soppeng, Supriansa.
"Sebagai
salah satu partai pengusung pasangan bupati dan wakil bupati terpilih
yang lalu, PKS bisa mengusulkan satu nama, dan kami mengusulkan Muh
Hasby Rasyad atau Andi Hasby. Sebagai pengganti Supriansa sebagai Wakil
Bupati Soppeng," kata Sekretaris DPW PKS Sulsel, Imam Rohani.
Pada Pilkada lalu, pasangan yang bertagline Akar Super itu di usung oleh Sembilan Parpol, yakni Golkar, PDIP, Gerindra, PPP, PAN, PKS, PKB, PKPI
dan Hanura. Kesembilan partai pengusung itu bisa saja penentukan
pengganti Supriansa tarik ulur karena masing masing partai menyiapkan
kadernya (*)
Penulis : Lantur
Editor : Ocha