KLIKSULSEL.COM - Menteri Keuangan Republik Indonesia Sri Mulyani Indrawati menjamin, pemerintah akan terus menjaga rasio utang dibawa level 30 persen pada keberlangsungan Produk Domesti Bruto (PDB) meski terkejar utang yang jatuh tempo.
Dikutip dari tempo.co ,Menteri Sri Mulyani Indrawati mengakui, Indonesia akan menghadapi masa berat dalam pengelolaan anggaran di tahun 2019 mendatang. Pasalnya utang yang jatuh tempo Indonesia mencapai Rp409 triliun.
"Tahun depan yang agak berat karena banyak utang masa lalu, yang jatuh tempo cukup tinggi pada tahun 2019 nanti," kata Sri Mulyani saat konverensi pers RAPBN 2019 di Jakarta Convention Center, Kamis (16/8/2018) lalu.
Sri Mulyani mengatakan devisit anggaran RAPBN 2019 akan mencapai Rp297,2 triliun, atau setara dengan 1,84 persen PDB. Jumlah itu tentu mengalami penurunan dibandingkan APBN 2018 sebesar 2,12 persen.
"Penurunan devisit dan keseimbangan primer menunjukkan fiskal dikelola secara hati-hati dan bertanggungjawab, dengan kondisi utang negara RP4.253,02 triliun masih pada level aman," terangnya.(*)
Editor: Abhy