KLIKSULSEL.COM,LUTRA - Betapa pilu nasib perempuan di Desa Lampuawa, Kecamatan Sukamaju, Luwu Utara, Sulawesi Selatan. Dia adalah Hasria mengalami keterbelakangan mental dan terpaksa dipasung keluarga.
Perempuan berusia 33 Tahun itu, sudah bertahun tahun mengalami gangguan kejiwaan, dan tak memiliki biaya untuk berobat.
Hasria yang tinggal bertiga di rumah bersama ibunya dan saudara perempuannya yang juga menderita gangguan mental akibat penyakit pertigo itu, hidupnya kian memprihatinkan dengan kondisi kedua kakinya yang terpasung.
Bahkan, untuk makan saja, Hasria bersama ibunya yang sudah janda dan saudara perempuannya itu hanya mengandalkan uluran tangan buah belas kasihan dari para tetangga.
Hasria yang mengalami keterbelakangan mental itu, dipasung dan disekap di salah satu ruangan yang berada dibelakang rumahnya.
"Mauki kasihan obati, tapi tidak ada biaya, karena untuk makan saja kami susah," kata Ibu Hasria.
Lanjut Ibu Hasria mengatakan, kondisi kejiwaan Hasria itu sudah terjadi semenjak dia berusia 16 tahun. Ia terpaksa memasung Hasria lantaran kerap mengamuk dan melukai orang lain jika dibiarkan bebas.
"Kalau tidak dipasung, nanti dia pergi jauh tidak ditahu, biasa juga napukul itu orang, terus nalempar dan biasanya mengamuk. Apalagi saya juga tidak mampu menjaga, karena saya juga sakit, sering pingsan," kata perempuan yang akrab disapa Ibu Aman (alm) ini.
Disinggung soal bantuan pemerintah, dengan linangan air mata Ibu Aman menuturkan, selama hidupnya ia dan kedua anaknya yang mengalami gangguan mental itu, tidak pernah tersentuh bantuan tunai apapun.
"Siapa kasihan mau kasiki bantuan. Biasaji didengar dari orang kalau ada bantuan. Raskin adaji saya dapat. Tapi kalau bantuan yang lain, tidak ada," katanya.
Penulis: Amsu
Editor: Abhy