KLIKSUSEL.COM - Data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebutkan, jumlah korban jiwa Gempa berkekuatan 7,7 skala richter yang mengguncang Sulawesi Tengah, mencapai 400 jiwa.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana kesulitan mengupdate data dampak gempa yang menimpa wilayah Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah karena jaringan komunikasi lumpuh di kawasan yang terkena bencana.
Data yang masuk di BNPB, hingga Sabtu petang (29/9/2018), yakni 10 korban di RS Wirabuana Palu, RS Masjid Raya sebanyak 50 orang, RS Bhayangkara sebanyak 161 orang.
Korban jiwa di Desa Pantoloan Induk sebanyak 20 orang, Desa Kayumalue Pajeko sebanyak 2 orang dan RS Undala Mamboro Palu sebanyak 147 orang. Dan sebanyak 29 orang dinyatakan hilang di Pantoloan Induk.
Baca juga: Gempa Bumi di Donggala, Jaringan Telekomunikasi di Sulawesi Tengah Terganggu
"Korban jiwa banyak, karena masyarakat banyak melakukan aktivitas di pantai. Kota Palu dan Donggala diguncang Tsunami dengan ketinggian satu hingga Tiga meter, dan masih banyak korban yang belum terdata," ungkap Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho di Jakarta.(*)
Editor: Abhy