KLIKSULSEL.COM,PALOPO - Enam belas pengunsi korban bencana Gempa dan Tsunami Sulawesi Tengah (Sulteng) terdampar di Kelurahan Lagaligo, Kota Palopo, Sulawesi Selatan, Rabu 3/10/2018.
Keenam belas pengungsi tersebut mayoritas warga asal Kota Makassar yang berangkat ke Kota Palu untuk mencari kerja di Pantoloan namun sesampainya disana Kota Palu diguncang gempa dan tsunami.
Arsyad salah seorang dari pengungsi tersebut mengatakan, kehabisan uang untuk membeli Bahan Bakar Minyak (BBM) sehingga terhenti di wilayah Kelurahan Lagaligo, Kota Palopo.
"Kami rencana mau cari kerja di Palu, tapi kena gempa, kami ini berlarian ke pegunungan disana kami tinggal berlindung selama 2 hari, dan kami kelaparan dan kedinginan, hingga sampai di Kota Palopo ini," kata Arsyad.
Sementara Lurah Lagaligo, Vina Tukaran mengatakan, Keenam Belas pengungsi gempa dan tsunami Sulteng yang kehabisan BBM di wilayah akan mendapat penangan dari pemerintah Kelurahan Lagaligo.
"Penangan pertama itu adalah bagaimana mereka bisa diberikan makanan dulu, karena dalam perjalanan mereka belum makan, kita akan akan upayakan agar mereka bisa sampai ke kampung halamannya," kata Vina.
Penulis: Sandy
Editor: Abhy