KLIKSULSEL.COM,JAKARTA--Tim dari Kampus Universitas Indonesia Timur (UIT) Makassar bertolak ke ibu kota Jakarta untuk menemui staf khusus (stafsus) Presiden di istana negara jum'at (19/10/2018).
Keberangkatan tim dari UIT Makassar ke Jakarta memiliki agenda khusus yakni mengantar surat resmi yang ditujukan kepada Presiden RI terkait adanya sanksi yang diberikan kepada kampus tersebut.
Saat melakukan pertemuan dengan staf khusus Presiden, Riyan Abdullah menegaskan jika surat yang ditanda tangani oleh LD2K terkait dengan sanksi UIT dipastikan cacat aturan dan menyimpang. Karenanya masalah ini akan segera dirapatkan dan dibahas karena masuk kategori urgent.
Dr. Makkah Muharram, Ketua Koordinator Forum Advokasi Dosen UIT yang hadir dalam pertemuan tersebut, mengakui jika pihaknya sudah bertemu dengan staff ahli bidang hukum dari kantor staff khusus kepresiden,dan dirinya sudah mendapat kejelasan,
"Apa yang disampaikan oleh ahli hukum di stafsus kepresiden semakin menyakinkan mereka jika sanksi atas UIT sudah saatnya dicabut," kata Ketua Koordinator Forum Advokasi Dosen UIT Dr. Makkah Muharram.
Saat berada di istana Presiden, Dr. Makkah Muharram mengakui bahwa selain menemui staff ahli bidang hukum juga menyerahkan surat yang ditujukan kepada kepresiden yang merupakan bagian dari advokasi dalam mendorong penegakan aturan terkait sanksi UIT.
Penulis : James
Editor : Ocha