KLIKSULSEL.COM,WAJO--Pemerintah Kabupaten Wajo bersama Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Kabupaten Wajo memperingati hari santri tahun 2018. Peringatan hari santri ini melibatkan sekitar 7.000 santri yang ada di Kabupaten Wajo.
Para santri dan santriwati itu juga mengikuti berbagai rangkaian acara dalam memperingati hari santri di Bumi Lamaddukkelleng. Selain santri Se Pondok Pesantren yang ada di Kabupaten Wajo juga diikuti oleh sejumlah pondok pesantren dari luar kabupaten wajo.
Sementara untuk rangkaian kegiatan, Pemerintah dan PHBI menggelar gerak jalan santai yang dipusatkan di lapangan merdeka sengkang dan dilepas oleh Asisten I Ir Andi Maddukkelleng Oddang usai gerak jalan santai dilanjutkan dengan pengundian Dorrprize untuk para peserta.
Pantauan Kliksulsel menyebutkan bahwa ada 15 Pondok pesantren dan tiga pondok pesantren dari kabupaten tetangga yakni pondok pesantren Assalmam dari Kabupaten Sidrap Pondok Pesantren Al ikhlas ujung bone dan Pondok Pesantren Darrusalihin Kabupaten Soppeng, ikut mengambil bagian dari kegiatan ini.
Sementara untuk Porseni Pondok Pesantren, sudah berlangsung sejak tanggal 17 oktober 2018 sampai dengan 22 oktober 2018 mengusung tema Bersama Santri Damailah Negeri .
Acara puncak akan dilaksanakan upacara bendera tgl 22 oktober 2018 di lapangan merdeka sebagai hari Santri Nasional sesuai amanat dari Menteri agama.
Terkait dengan porseni, Sekretaris Panitia pelaksana Muhammad Adam S.Ag. MPd.I menjelaskan bahwa ada beberapa cabang yang diperlombakan yakni cabang olah raga yaitu Volli , Takraw, Tenis meja , Futsal dan Senam santri sedangkan dari cabang seni Seni yaitu Lomba baca kitab kuning , Sarhyl quran, Hipsil quran, Qasidah , Debat bahasa arab dan Debat Bahasa inggris.
"Kegiatan ini terlaksana kerja sama pemerintah kabupaten Wajo, Kantor kementerian agama, Pengurus pondok pesantren Asadiyah dan Panitia Hari Besar Islam kab. Wajo," kata Muhammad Adam.
Penulis : Man
Editor : Ocha