KLIKSULSEL.COM,MAKASSAR - Bertempat di Gedung Radio Republik Indonesia (RRI) Stasiun Makassar, Hari ini (Minggu, 11 November 2018) menjadi hari pertama bagi Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Prov. Sulsel memulai melaksanakan ujian berbasis Computer Asissted Test (CAT) dalam kegiatan seleksi penerimaan CPNS.
Semenjak
proses penerimaan seleksi dibuka di Lingkup Institusi Kemenag di
Sulsel, Dari data yang masuk ke Panitia Penerimaan mencatatkan sebanyak
11.760 orang pelamar yang mendaftar ikut seleksi CPNS di Kemenag Sulsel,
dan mereka akan bersaing untuk mendapatkan tempat pada formasi yang
disediakan.
Untuk
Peserta Seleksi dari Kemenag Sulsel Yang ikut di ujian dihari pertama
sesi ke 5 hari ini sebanyak 720 orang, setelah sesi sesi sebelumnya
diikuti oleh pelamar dari instansi lain.
Seleksi
hari pertama ini juga mengutamakan pelamar yang ex honorer Kategori 2,
dan hari pertama ini jadwal ujian rencananya akan dimulai prosesnya pada
pukul 14.30 wita, dan khusus bagi peserta seleksi yang dalam kondisi
Hamil dan Sakit akan lebih diprioritaskan untuk mengikuti seleksi lebih
awal, Ungkap H. Masykur, Kasubag Ortala dan Kepegawaian Kanwil Kemenag
Sulsel yang juga sekertaris penerimaan CPNS Kemenag Sulsel tahun 2018.
Pelaksanaan
Seleksi di hari pertama ini dibuka secara resmi oleh Kakanwil Kemenag
Prov. Sulsel H. Anwar Abubakar dan dihadiri juga oleh sejumlah pejabat
diantaranya dari Biro Ortala dan Inspektorat Jenderal Kemenag RI, serta
dari lingkup Kanwil Kemenag Sulael, UIN Alauddin, IAIN Pare, Palopo dan
Bone, Balai Diklat serta Litbang Keagamaan Makassar.
Kabag
TU Kanwil Kanwil Kemenag Prov. Sulsel H. Abdul Wahid selaku Ketua
Panitia mengatakan bahwa tes CPNS Kanwil Kemenag Prov. Sulsel akan
berlangsung selama lima hari, yaitu mulai tanggal 11-15 November ini.
Secara keseluruhan peserta seleksi CPNS Kanwil Kemenag Sulsel yang lolos
berkas berjumlah 11.220 pelamar umum ditambah honorer 289 orang dan
kesemuanya akan bersaing memperebutkan 989 formasi dengan rincian 530
formasi umum dan 459 formasi untuk ex honorer K2 di lingkungan Kanwil
Kemenag Prov. Sulsel, Ucap Mantan Kakankemenag Kota Makassar ini.
Lebih
lanjut Abdul Wahid menegaskan, bahwa dalam ruangan ujian, peserta hanya
diperbolehkan membawa kartu ujian dan KTP, sedangkan barang-barang lain
seperti handphone, jam tangan, tali pinggang, gelang, hingga cincin
harus disimpan di tempat penitipan.
Sementara
itu, Kepala Kantor Wilayah Kemenag Sulsel H. Anwar Abubakar dalam
sambutannya saat membuka secara resmi seleksi CPNS Kemenag Sulsel
berharap agar panitia penyelenggara seleksi bisa melaksanakan tugasnya
secara profesional dan memastikan proses seleksi bisa berlangsung
lancar, aman dan sukses.
Salah
satu Kakanwil Kemenag Propinsi Termuda di Indonesia ini juga
menyampaikan terima kasihnya kepada seluruh peserta seleksi CPNS yang
telah mempercayakan pilihannya kepada Institusi Kementerian Agama untuk
mengabdikan dirinya kelak bilamana sukses lolos.
Selanjutnya
Beliau berpesan kepada seluruh peserta agar tidak lupa berdoa dan
berserah diri kepada Sang Khalik sebelum memulai seleksi, serta tetap
tenang , teliti dan cermat dalam menjawab seluruh soal yang ada. Dan
yang paling penting adalah bersikap jujur, disiplin dan taat aturan,
semoga dengan kesemua bekal tersebut, kita berharap bisa mendapatkan
hasil yang maksimal sebagaimana harapan kita semua, Harap Anwar Abubakar
menutup sambutannya.
Sekedar
informasi, peserta seleksi CPNS yang berlokasi di RRI stasiun Makassar
akan melalui sejumlah tahapan dan akan melalui sejumlah pos sebelum
memasuki lokasi ujian CAT diantaranya Ruang Tunggu Peserta di pos 2
dimana seluruh barang bawaan peserta ujian akan disimpan untuk
selanjutnya mempersiapkan diri menuju Pos Body Scan, lalu bila
dinyatakan lolos scan, peserta akan menuju tempat penandatanganan daftar
hadir, lalu penandatanganan Kartu Tes, selanjutnya akan diberikan PIN
CAT. Kemudian peserta yg sudah mendapatkan PIN CAT akan distempel
tangannya untuk selanjutnya menuju ruang tunggu dan akan mendapatkan
pengarahan terkait tata tertib dan tata cara Ujian CAT, lalu peserta
akan diarahkan untuk memasuki ruangan CAT setelah sebelumnya melalui
proses pemeriksaan terkahir. Kesemua hal ini dilakukan untuk menjaga
kredibilitas proses ujian.
Penulis: Abrar
Editor: Abhy