KLIKSULSEL.COM,SOPPENG - LSM Lidik Kabupaten Soppeng menilai pekerjaan proyek bronjong (Gabions) di Jl Belo Mannagae Kecamatan Ganra, Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan, asal jadi.
Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK), Karman mengatakan, amblasnya bronjong di Jl Belo disebabkan bukan karena kualitas bangunan yang tidak sesuai spesifikasi tapi karena faktor alam.
"Proyek bronjong tersebut masih dalam proses pengerjaan, untuk sementara dihentikan dan kita menunggu sampai dimana penurunannya itu bronjong. Setelah itu kita tinjau untuk kembali pengerjaan dan melakukan perbaikan terhadap bronjong yang mengalami penurunan,” kata Karman saat dimintai tanggapannya, Rabu 21/11/2018.
Ketua LSM Lidik Gasali Makkaraka menilai Proyek yang dikerjakan oleh CV.SAMPURAJA mengatakan, bahwa metode dalam pelaksanaan pekerjaan pemasangan bronjong kawat galvanis dan pasangan batu, harus sesuai dengan spesifikasi atau bestek guna mendapatkan hasil pekerjaan maksimal.
"Amblasnya bronjong tersebut bukan disebabkan karena pengaruh hujan atau faktor alam. Tapi karena memang pihak pelaksana gagal paham tentang metode atau spesifikasi dalam pekerjaan bronjong, sehingga pekerjaan proyek bronjong dikerjakan asal jadi dan cepat ambles," jelas Gasali.
Sekadar diketahui Proyek ruas Jl Belo itu,menelan anggaran sebanyak Rp,992.314.000 yang bersumber dari dana APBD tahun 2018 yang dikerjakan oleh CV Sampuraja Putra selaku kontraktor dan CV TRI NUR HASGA sebagai pengawas.
Peenulis: Lantur
Editor: Abhy