KLIKSULSEL.COM,MALILI--Puluhan kendaraan Roda 2, 4 dan 6 antri untuk mendapatkan BBM jenis premium, solar, dan pertalite di SPBU Malili. Akibat antrian panjang tersebut terjadi kemacetan diruas jalan poros Malili-Sorowako, Luwu Timur, Sul-sel senin (12/11/2018).
Warga Malili mengeluhkan terjadinya antrian panjang tersebut. Kepada Kliklutim.com (Klik Intermedia Grup) warga yang berinisial MS itu mengharapkan agar kejadian seperti itu bisa diminimalisir atau bahkan tidak terjadi sama sekali.
"Saya dari tadi pagi sudah mengantri dan baru bisa dapat bensin setelah beberapa jam mengantri" kata MS kepada wartawan KLIKLUTIM.COM.
MS menambahkan agar kiranya dalam pendistribusian BBM, bisa dipercepat minimal buka jam 6 pagi.
Sementara salah satu pegawai pertamina Malili yang tidak ingin disebutkan namanya menyebutkan bahwa antrian yang terjadi bukan sepenuhnya kesalahan pertamina karena berdasarkan surat edaran dari Dinas Koperindag kabupaten Luwu Timur melarang adanya aktifitas pengisian BBM dimalam hari.
"Kami ini juga serba salah, ada surat edaran tentang pelarangan untuk pengisian BBM dimalam hari sejak pukul 22.00 dari dinas koperindag, sementara mobil tangki pengisian baru datang jam itu juga ditambah lagi pertamina buka jam 06.30, jadi otomatis pada saat buka pembeli akan langsung membludak sehingga antrian sekaligus kemacetan pasti tidak bisa terelakkan" kata AF kepada wartawan kliklutim.com via telepon.
AF menambahkan bahwa kapasitas pendistribusian Pertamina ke SPBU hanya sekitar 8000 liter dan ini dipastikan cepat habis dan bahkan ada yang tidak kebagian.
"Dengan kapasitas BBM yang diisi hanya sekitar 8000 liter pasti akan cepat habis dengan jumlah kuantitas kendaraan yang begitu banyak jumlahnya," tandasnya
Penulis : AMR
Editor : Ocha