Menteri Keuangan Sri Mulyani (sumber foto Int) |
KLIKSULSEL.COM,JAKARTA--Banyaknya Pejabat Pemerintah Daerah (Pemda) yang melakukan perjalanan Dinas ke Jakarta membuat Menteri Keuangan Sri Mulyani angkat bicara.
Menurut Sri Mulyani ada sejumlah Pejabat Pemda yang ke Jakarta hanya untuk menambah pemasukan melalui Surat Perintah Jalan (SPJ). Hal itu tercermin dari rutinnya pejabat itu datang ke ibu kota.
"Ini saya sampaikan ke pemda agar pemda tidak harus selalu datang ke pusat hanya untuk mencari tahu, untuk mengurus (dokumen), dan melobi. Saya punya statistiknya. Ada beberapa pemda yang rajin banget ke pusat. Tapi saya suspect supaya dapet SPJ," ujarnya di Kementerian Keuangan, Jakarta, Senin (10/12).
Menurutnya, sebanyak 23 persen dari total belanja pemda digunakan untuk jalan-jalan. Kondisi itu semakin diperkuat ketika dirinya menyebut, ada pejabat daerah yang datang ke Kementerian Keuangan hingga 46 kali dalam setahun.
"Saya mencatat siapa yang datang ke Kementerian Keuangan, untuk urusan apa, ketemu siapa, dan dalam rangka mengurus issue apa. Mereka rajin ke sini dalam setahun dan datengnya tidak sendiri atau berdua, tapi rombongan. Ini yg di atas 40 kali sudah nggak make sense," jelas dia.
Menurut mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu, banyaknya Pejabat Daerah yang melakukan SPJ ke Jakarta itu merupakan pemborosan padahal jika kita mampu menekan penerbitan SPJ maka dana yang dimiliki Pemda itu bisa di gunakan untuk membangun fasilitas umum, seperti jalan dan jembatan
"Jadi ongkos 46 kali ke pusat itu bisa dipakai untuk bangun jembatan, memperbaiki pasar, air bersih, dan itu semua sangat berguna bagi masyarakat. Saya mohon pemda untuk mengurangi ke pusat," tandasnya
Penulis : James
Editor : Ocha