KLIKSULSEL.COM,PAREPARE - Komunitas perempuan islam di Kota Pare-Pare melaksanakan ivent Parepare Ethnic Islamic Fashion Week (PEIFW) 2109, di Monumen Cinta Sejati Ainun Habibie Parepare, Sulawesi Selatan, Rabu 13/2/2019.
Ivent PEIFW 2019 diharapkan mampu mengembangkan kreativitas para perancang busana dan pengrajin kain di Kota Parepare dan sekitarnya termasuk Sulawesi Selatan, agar mereka memiliki segment pasar yang lebih luas.
Bidang fashion merupakan salah satu industri yang penting dalam pengembangan Industri Kreatif di Indonesia. Fashion merupakan penyumbang 30 persen dari seluruh sektor Industri Kreatif terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Nasional.
"Selain itu kegiatan PEIFW ini, juga bertujuan untuk mengangkat kekayaan dan keunikan ragam hias,tenun dan diharapkan bisa memunculkan batik Parepare , dan tenun yang dimiliki Parepare - Sulawesi Selatan untuk dapat terus dikenal dan menjadi dari keberagaman warisan budaya dunia,"kata ketua Dekranasda Kota Parepare,Hj Erna Rasyid Taufan.
Lebih jauh Hj Erna Rasyid Taufan mengatakan, PEIFW merupakan event yang digelar sebagai ajang apresiasi kepada desainer-desainer muda Parepare dan Sulawesi Selatan untuk mengenalkan hasil karyanya ke pasar Nasional dan Internasional.
Pemerintah melalui DEKRNASDA Parepare mendorong kreatifitas desainer untuk mengembangkan karyanya dengan memberikan ruang dalam menampilkan kreatifitas tersebut pada kegiatan-kegiatan tahunan pemerintah demi melestarikan kekayaan ethnic fashion di Parepare - Sulawesi Selatan.
"Disamping mendorong desainer di Parepare - Sulawesi Selatan lebih berkreatifitas dan melestarikan keberadaan para pengrajin, kita juga berharap para pengrajin meningkatkan ke profesionalan dalam meningkatkan mutu karya dari hasil kreatifitas kerajinannya," katanya.
Sekedar diketahui PEIFW 2019 menggelar kegiatan Lomba Busana Daerah Modifikasi,Lomba Gaya BerSarung, Lomba Penampilan Keluarga Muslim Serasi,Lomba Cindera Mata Khas Parepare ,Lomba Disain Batik Parepare ,Lomba Perancang Mode Parepare, dan Peragaan Busana Karya Perancang Parepare & Nasional (Oleh KDEI Komunitas Desainer Etnik Indonesia.
Laporan: Bair