Bupati Wajo H Amran Mahmud saat menghadiri Panen Raya dan Tudang Sipulung di Paojepe Kecamatan Keera, Minggu 3/3/2019 |
KLIKSULSEL.COM,WAJO - Kementerian Pertanian Republik Indonesia mengajak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wajo menawarkan inovasi terbarukan untuk diterapkan, sebagai contoh varietas dan tekhnologi yang sudah diterapkan sebagian petani di Desa Paojepe
Hal itu dikatakan Dr Fausih dihadapan Bupati Wajo Dr H Amran Mahmud beserta jajaran saat menghadiri acara Panen Raya dan Turang Sipulung di Desa Paojepe Kecamatan Keera, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, Minggu 3/3/2019.
H Baharuddin merupakan salah seorang pemilik lahan seluas 60 Hektar are yang dapat menghasilkan sekitar 9,8 ton per hektar sekali panen dengan estimasi penghasilan Rp3 sampai Rp4 Milyar.
Bak gayung bersambut, Bupati Wajo Dr H Amran Mahmud, mengatakan 5 tahun kedepan sektor pertanian adalah prioritas nya untuk mewujudkan setiap desa terdapat kawasan pertanian terpadu sehingga masyarakat di Kabupaten Wajo, bangga menjadi seorang petani.
Bahkan kawasan pertanian terpadu yang dimaksud Amran Mahmud sudah ada di Uraiyang Kecamatan Majauleng, yang akan disulap menjadi tempat pembelajaran bagi petani-petani di Wajo dengan teknologi pertanian dan akan menjadi percontohan pertanian yang dikelola dengan teknologi.
"Kalau nantinya dikerja maksimal dengan tekhnologi Insya Allah hasil panen pasti berlipat dua kali dari yang didapatkan bapak H. Baharuddin yang dari 9,8 ton perhektar bisa menjadi dua kali lipatnya dan ini bisa nantinya membuat para petani kita bangga menjadi seorang petani," kata Amran Mahmud.(Adv)
Laporan: Risal