KLIKSULSEL.COM - Calon anggota Legislatif dari Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), Dapil 8 Sulsel, Andi Bakhtiar , melayangkan protes dan mengancam akan menuntut secara hukum terhadap Komisi Pemilihan Umum Sulawesi Selatang.
Langkah ini diambil setelah mendapati gambar fotonya di lembar daftar calon legislator tetap (DCT) ternyata tertukar. Fotonya tertukar dengan foto seorang calon legislator berkelamin perempuan, Murniaty Rasyid.
Foto Andi Bakhtiar yang memiliki nomor urut 5 itu justru terpasang di nomor urut 6 yang diisi nama Murniaty Rasyid. "Ini merugikan saya," kata Andi Bahktiar kepada media setelah melayangkan protes pada KPU Sulawesi Selatan, Selasa, 16/4/2019.
Pria yang pada pemilu kali ini mencalonkan diri sebagai calon anggota DPRD Propinsi tingkat II itu menduga kesalahan lembar DCT yang bakal terpasang di seluruh tempat pemungutan suara (TPS) dapil 2 ini akan mempengaruhi perolehan suaranya.
"Masyarakat yang akan memilih saya pasti bingung kalau tahu fotonya ternyata terbalik," katanya.
Ia pun menuntut KPU segera mengganti lembar DCT itu sebelum terpasang pada saat pemungutan suara. "Kalau saat hari pemungutan memang masih ada kesalahan dan belum diperbaiki, saya pertimbangkan langkah hukum kepada KPU," katanya.
"Saya curiga ini kampanye hitam dari sesama caleg Hanura karena memang ada perlakuan berbeda dari pusat selama ini di tingkat bawah," kesalnya.
Laporan: Cender