KLIKSULSEL.COM,WAJO - Jajaran Kantor Kementerian Agama (KanKemenag) Kabupaten Wajo bersama jajaran Pemerintah Kabupaten Wajo memprakarsai sebuah kegiatan yang dikemas dalam bentuk Tudang Sipulung dalam rangka menjalin kerjasama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wajo.
Kegiatan Tudang Sipulung dengan mengusung tema “Sinergitas Program Keagamaan Dalam Upaya Akselerasi Pembangunan Masyarakat Wajo yang Amanah dan Sejahtera” di Ruang Pola Bupati Wajo. Selasa, (16/4/2019).
Kegiatan ini dihadiri oleh Bupati Wajo, H. Amran Mahmud, Kepala Kankemenag Wajo, H. Anwar, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat, Sekretaris Inspektorat Daerah, Kepala Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Wajo, Kepala KUA Kecamatan se kabupaten Wajo, Para penghulu, Para Penyuluh Agama Islam baik PNS maupun non PNS se Kab. Wajo dengan estimasi 200 orang.
Kepala KanKemenag Wajo, H. Anwar mengatakan dalam sambutannya bahwa Kemenag Wajo sangat mendukung dan siap bersinergi dalam rangka akselerasi realisasi program Bupati Wajo yang berjumlah 25 (dua puluh lima) poin diantaranya adalah “Gerakan Masjid Cantik” (GEMANTIK) yang mana di dalamnya mencakup beberapa program pengembangan keagamaan baik fisiknya maupun sumber dayanya, ungkap H. Anwar.
Lanjutnya, Melalui Seksi Bimbingan Masyarakat Islam dan Penyelenggara Syariah dalam struktur Kankemenag Wajo akan mengerahkan dan memberdayakan segala potensi yang kami miliki, di situ ada Penghulu yang diberi tugas tambahan sebagai Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) di setiap Kecamatan, fungsional Penyuluh Agama Islam PNS sebanyak 25 orang dan Penyuluh Agama Islam Non-PNS sebanyak 112 orang yang tersebar di setiap kecamatan.
Bupati Wajo, Dr H. Amran Mahmud, sangat mengapresiasi dan menyambut baik terlaksananya kegiatan ini sebagai media silaturrahim sekaligus pertanda bahwa Pemerintah Kabupaten Wajo senantiasa bersinergi dengan semua instansi termasuk Kementerian Agama meskipun jalur strukturalnya adalah lembaga vertikal.
"Kami mengharapkan kepada pihak Kementerian Agama unuk dapat membantu percepatan atau akselerasi program keagamaan di Kab. Wajo ini," harap Bupati Wajo.
Menurutnya, Pemkab Wajo memang lebih intens dan fokus terhadap pengembangan keagamaan di daerah seiring-sejalan dengan visi misi Kabupaten Wajo. Yaitu Pemerintahan yang Bersih dan Religius, Menuju Wajo Sejahtera, Berdaya Saing dan Terdepan.
Olehnya itu, salah satu program kami yang dikemas dengan istilah GEMANTIK (Gerakan Masjid Cantik) dimana didalamnya ingin mewujudkan standar kelayakan masjid kurang lebih sebanyak 681.
"Standar kebersihannya, penataanya dari segi desain, kegiatannya dalam memakmurkan masjid termasuk pembinaan keagamaan di dalamnya seperti mendirikan Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA), Madrasah Diniyah Awaliyah (MDA), Tahfidzul Qur’an, pengajian Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) dll”, terang H. Amran Mahmud.
H. Amran Mahmud juga menambahkan bahwa kedepan, Islamic Centre akan kembali dibenahi untuk dijadikan sebagai pusat kegiatan keagamaan di Kabupaten Wajo.
“Yang paling utama kita bangun adalah nilai-nilai keagamaan, apalagi Wajo dikenal sebagai produsen Ulama dan Kota Santri, dan untuk membangun hal tersebut tentu kita butuh komunikasi dengan kita semua sebagai mitra kerja dalam rangka mewujudkan maksud tersebut”, jelasnya.
Sementara itu, Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam, H.Muhammad Subhan sebagai inisiator dan pelaksana teknis mengatakan “Kami ingin membangun kerjasama dengan pihak pemerintah daerah dalam upaya meningkatkan kehidupan keagamaan di Kab.wajo melalui berbagai program akselerasi dibidang keagamaan. Kami berharap para Kepala KUA dan penyuluh pada khususnya diberdayakan secara bersama-sama dalam setiap kegiatan keagamaan”, harapnya.
Tambahnya, “Ide ini kami munculkan mengingat Bupati Wajo kita yang baru sangat konsen dengan kegiatan keagamaan dan kental dengan semangat religiusnya. Dengan harapan Pemkab Wajo bisa menfasilitasi para petugas keagamaan baik ditingkat kabupaten maupun ditingkat desa/kelurahan”. Tutupnya.
Laporan: Hamzah