 |
| Kasat Lantas Polres Wajo AKP Muhammad Yusuf |
KLIKSULSEL.COM,WAJO--Salah satu kegiatan yang mengganggu masyarakat saat bulan suci ramadhan adalah aksi balapan liar yang dilakukan oleh masyarakat dan ini menjadi penyakit berupa gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).
Salah satu upaya satuan lalu lintas Polres Wajo untuk mengantisipasi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) yakni rutin melakukan patroli dialogis.
Saat melakukan patroli dialogis mengantisipasi adanya balapan liar, Satlantas Polres Wajo juga menghimbau kepada masyarakat untuk tidak terlibat dalam hal tersebut mengingat kendaraan yang diamankan itu nanti setelah lebaran baru bisa dikeluarkan.
Hal ini diungkapkan oleh Kasat Lantas Polres Wajo AKP Muhammad Yusuf kepada awak media Jum'at 24/5/2019. Menurutnya sasaran dalam patroli tersebut adalah masyarakat umum khususnya anak muda yang masih berkumpul dipinggir jalan dengan memberikaan himbauan.
Himbauan yang diberikan kata mantan Kasat Lantas Polres Bone itu bahwa dilarang melakukan Balapan Liar, berkendara ugal ugalan dijalan maupun knalpot Racing karena mengganggu tata tertib lalu lintas dan ketentraman masyarakat.
"Kendaraan yang terjaring operasi Balapan Liar dan knalpot (BALPOT), maka kendaraan yang akan disita dan diserahkan setelah lebaran dengan proses tilang, karena melanggar Pasal 297 Jo pasal 115 huruf b UU No. 22 tahun 2009 tentang LLAJ dengan denda maksimal Rp. 3.000.000," ujarnya.
Laporan : Ichal Mahendra
