 |
| Banjir tiap tahun melanda Kabupaten Wajo akibat luapan air di Danau Tempe |
KLIKSULSEL.COM,WAJO - Selain langkah revitalisasi Danau Tempe yang sudah berjalan karena Danau terus mengalami pendangkalan, Pemerintah Kabupaten Wajo juga sudah melakukan komunikasi bersama dengan Pemerintah Kabupaten Soppeng dan Sidrap untuk mencari solusi penangan banjir yang difasilitasi oleh Gubernur Sulawesi Selatan Prof Nurdin Abdullah.
"Kita sudah pernah duduk bertiga dengan Pemerintah Kabupaten Sidrap dan Soppeng yang di fasilitasi langsung oleh pak Gubernur (Prof Nurdin Abdullah) dengan seluruh jajarannya terkait langkah penanganan banjir dampak air meluap dari Danau Tempe," kata Bupati Wajo Dr Amran Mahmud.
Lanjut Dr Amran Mahmud mengatakan, langkah taktis mengatasi luapan air akibat pendangkalan Danau Tempe yakni pembangunan bendungan di Tiga aliran sungai yang bermuara ke Danau Tempe. Menurutnya,rencana pembangunan bendungan sedang dikaji secara teknis kelayakan oleh Balai Besar Sungai Pompengan.
"Selain itu, pada pertemuan beberapa waktu lalu itu, kita juga membahas rencana buat tanggul melingkar yang sekaligus akan menjadi jalan cepat menghubungkan 3 kabupaten dan itu tentunya akan menjadi objek wisata," kata Amran Mahmud, Kamis 12/6/2019.
 |
| Poto situasi banjir yang melanda sejumlah wilayah di Kecamatan Sabbanparu, Kabupaten Wajo, Selasa 10/6/2019 |
Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan Prof Nurdin Abdullah sebelumnya sudah melakukan pemantauan menggunakan helikopter dan sudah menemukan solusi agar air Danau Tempe tak menjadi musibah bahkan menjadi manfaat bagi pertanian di Kabupaten Wajo, Soppeng dan Sidrap.
"Ada Tiga sungai yang mengalir ke Danau Tempe dan ada Satu sungai yang mengalir keluar dari Danau. Dan alur air yang masuk ke Danau Tempe tersebutlah yang proritas diatur dengan cara membuat bendungan," kata Prof Nurdin Abdullah setahun silam saat berada di pesisir Danau Tempe.
Laporan: Ichal Mahendra
