Kondisi jalan poros Kabupaten Bone-Sengkang (Kabupaten Wajo) di Cempa Desa Pallawarukka, Kecamatan Pammana, Kabupaten Wajo |
KLIKSULSEL.COM,WAJO - Kunjungan ke Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional ( BB-PJN XIII) di Baddoka Makassar adalah tindak Lanjut dari aspirasi masyarakat terkait dengan kondisi Jalan Poros Bone-Sengkang di Cempa Desa Pallawarukka, Kecamatan Pammana, Kabupaten Wajo Sulawesi Selatan yang sering amblas/terputus dimusim penghujan/Banjir.
"Dalam kunjungan tersebut kita minta klarifikasi terkait dengan aktifitas penimbunan yg ada didaerah tersebut yang oleh sebagian aspirator menganggap itu tindakan mubassir," kata Politisi PAN Ir H Sudirman Meru.
Lanjut H Sudirman Meru mengatakan, oleh BBPJN XIII menganggap penimbunan itu adalah tindakan responsif terhadap kondisi kebutuhan dasar masyarakat dalam hal infrastruktur yang mengalami gangguan alias terputus yang butuh penanganan secara cepat dan itu bukan perbuatan mubassir.
Jika dipandang secara fungsional Jalan itu sendiri dan adalah bagian dari paket anggaran Jalan nasional yang ada di Kabupaten Sinjai, Bone sampai Turumpakkae Kabupaten Wajo yang di Tahun anggaran 2019.
Selain itu Dewan juga menanyakan sudah sejauh mana penanganan secara serius jalan tersebut oleh pihak BB-PJN XIII, Pihaknya menjelaskan bahwa sampai sekarang Balai Besar masih melakukan pengkajian secara mendalam terutama terhadap kondisi tanah yang lembek karena sampai kedalaman lebih 10 meter belum didapatkan tanah yang keras sebagai pijakan jika dilakukan tiang beton pancang.
Balai besar juga mencoba mendalami dan mengkaji saran dari masyarakat tentang pemindahan ruas jalan tersebut pada area yang dianggap aman. Terkait dengan hal tersebut, juga dibutuhkan kordinasi dengan stekholder yang terkait seperti PSDA, Dinas Lingkungan hidup. Badan Bencana dan Dinas perhubungan serta OPD lain yang ada kaitannya.
Masih kata H Sudirman Meru, yang terpenting juga koordinasi antara pemerintah Kabupaten Bone -Wajo terkait dengan masalah ini. Bahkan BBPJN XIII telah menambahkan anggaran Rp2,5 Miliar khusus penanganan daerah Cempa.
"Inilah bentuk perhatian besar pemerintah termasuk Bapak presiden RI Joko Widodo. jadi perjalan komisi III DPRD Wajo tidak sia-sia dengan diperolehkannya tambahan dana pembangunan Rp2,5 M untuk penganan jalan ini tahun anggaran berikutnya," terang H Sudirman Meru.
Sementara Legislator Partai Demokrat HA Saenurdin Husain mengatakan tindakan BB-PJN XIII terhadap kondisi jalan poros Bone-Sengkang dengan penimbunan sebagai langkah awal mengantisifasi sementara sambil menunggu TA 2020 dan pihak Balai sudah berkomitmen untuk melakukan pembangunan jembatan pada tahun 2020 mendatang.
"Akan tetapi saya kira balai besar tetap melakukan pengkajian terhadap tindakan yang harus ditempuh menyelesaikan persoalan di Cempa, dan untuk jalan Nasional Poros Tarumpakkae Batas Luwu kementerian PUPR setiap tahun telah menganggarkan peningkatan jalan namun anggaran tersebut belum bisa menuntaskan secara keseluruhan poros tersebut, akan tetap secara bertahap," terang Andi Saenurdin.
Laporan: Humas DPRD Kabupaten Wajo