BPBD kabupaten Wajo salurkan bantuan Batang Bambu untuk korban banjir di Kelurahan Salomenraleng dan Laelo, Kecamatan Tempe. |
KLIKSULSEL.COM,WAJO - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wajo melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mulai menyalurkan batang bambu kepada korban bencana banjir di Kelurahan Salomenraleng dan Laelo Kecamatan Tempe, Sabtu (15/6/2019) malam ini.
Menurut kepala BPBD Kabupaten Wajo, Drs H Alamsyah, pihaknya sedang menyalurkan batang bambu untuk digunakan masyarakat korban banjir di Dua kelurahan Salomenraleng dan Kelurahan Laelo, kecamatan Tempe.
"Malam ini, sudah ada sebanyak 400 batang bambu kita selurkan untuk membantu korban banjir di 2 kelurahan, yakni di Kelurahan Salomenraleng dan Laelo, untuk wilayah lain juga sedang kita upayakan, semoga ini bisa sedikit membantu," kata H Alamsyah kepada kliksulsel.com
Lanjut Alamsyah mengatakan, bantuan batang bambu akan terus kita salurkan sesuai kebutuhan korban banjit untuk wilayah Kelurahan Watanlipue, Padduppa, Tempe kecematan Tempe, dan juga di wilayah tergenang di Kecamatan Sabbangparu dan kecamatan Tanasitolo.
Terlambat nya bantuan bambu bagi korban banjir karena BPBD kabupaten Wajo mengaku kesulitan mendapatkan stok bambu. Kata Alamsyah, kalaupun ada bambu, harganya juga cukup mahal mencapai Rp40 ribu per batangnya.
"Sulitnya minta ampun seminggu yang lalu kita sudah pesan, tapi baru dapat, itupun sudah mahal. Harganya mencapai Rp40 perbatang sementara kita butuhkan sekitar 6000 batang," kata mantan Kabag Kesra Pemerintah Daerah Wajo.
Kabupaten Wajo saat ini berstatus tanggap darurat bencana, tercatat sekitar 56 desa/Kelirahan di 9 kecamatan wilayah Kabupaten Wajo, dilaporkan terendam air dengan ketinggian yang berpariatif.
Laporan: Ichal Mahendra