 |
| Usai Gelar RDP Terkait Jalan di Cempa, Ini Langkah Andi Etti Selanjutnya |
KLIKSULSEL.COM, MAKASSAR - Wakil Ketua Komisi D DPRD Sulsel, Andi Nurhidayati Zainuddin mengapresiasi semua pihak terkait yang hadir dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang digelar oleh DPRD Sulsel, Senin (17/6/2019).
Namun Andi Etti sapaan Legislator PPP ini, menegaskan komitmennya mengawal aspirasi masyarakat terkait jalan poros Wajo-Bone ini sampai ke pemerintah pusat.
"Setelah Kami mendengarkan pemaparan dalam RDP tadi, ternyata Pemerintah Pusat sudah menyiapkan anggaran 2,5 Milyar, dan itu tidak cukup untuk memperbaiki jalan di Cempa. Olehnya itu. Kami akan berkomunikasi dengan pemerintah pusat terkait hal ini. Mudah-mudahan ada tambahan anggaran" ujar Legislator dari Dapil Soppeng-Wajo ini.
Sekretaris Fraksi PPP DPRD Sulsel ini menggungkapkan akan berkoordinasi dengan Kementerian Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan Komisi V DPR RI.
"Aspirasi ini harus sampai ke pusat, Saya akan ke Kementerian PUPR dan Komisi V DPR RI untuk menyampaikan hasil RDP hari ini. Harapan kami tentu Pemerintah pusat dan anggota DPR RI asal Sulsel yang duduk di Komisi V dapat merespon apa yang menjadi keinginan masyarakat terkait jalan di Cempa," ujarnya.
Selain persoalan anggaran, Andi Etti juga akan menindaklanjuti keluhan Balai Besar Jalan Nasional (BBJN) Wilayah XIII terkait aktifitas tambang di sepanjang sungai yang merupakan salah satu penyebab rusaknya jalan di Cempa.
"Pihak BBJN juga meminta Pemda Wajo untuk menutup tambang yang ada di sepanjang sungai tersebut. Dan Saya sudah minta Pak Sekda Wajo untuk menyerahkan data perusahan tambang di Wajo, mengingat persoalan tambang galian C adalah kewenangan pemerintah provinsi, dan Pemda hanya memberikan rekomendasi," ujarnya.
"Pak Sekda tadi menyampaikan akan segera menyampaikan data tersebut kepada kami, supaya aktifitas tambang yang merusak lingkungan bisa segera kita tindaki," tutupnya.(*)
