KLIKSULSEL.COM,WAJO - Warga yang bermukim di Kecamatan Pitumpanua dan Kecamatan Keera Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, dibuat panik lantaran air bah tiba-tiba merambah memasuki pemukiman, Senin dini hari 19/8/2019.
Kuat dugaan air bah tersebut, dipicu terjadinya hujan deras di kabupaten tetangga yang diperparah dengan adanya dugaan aktifitas pembalakan hutan di wilayah perbatasan Kabupaten Wajo-Kabupaten Sidrap.
Dikonfirmasi Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wajo H Alamsyah mengatakan, air bercampur lumpur dengan debit yang cukup deras merendam pemukiman warga di Kecamatan Pitumpanua dan Keera.
"Dari pendataan sementara ada sekitar Empat desa di Kecamatan Keera dan 6 Desa di Kecamatan Pitumpanua yang terdampak banjir bah kali ini," kata mantan Kabag Kesra Sekretariat Daerah Kabupaten Wajo itu.
Lebih jauh, Alamsyah mengatakan korban terdampak terparah ada di Kecamatan Keera, puluhan hektar sawah yang siap panen terendam air bercampur lumpur . Selain itu sejumlah fasilitas umum juga terendam air.
"Korban terdampak yang terparah terjadi di wilayah Kecamatan Keera karena disana ada puluhan hektar lahan persawahan yang siap panen terdampak banjir," kata Alamsyah kepada kliksulsel.com
Laporan: Ichal Mahendra
