Tim Labfor Bareskrim Polda Sulsel melakukan olah TKP di lokasi kebakaran Pasar Tempe, Minggu 25/8/2019 |
KLIKSULSEL.COM,WAJO - Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Bareskrim Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) diterjunkan ke lokasi untuk mengungkap penyebab terjadinya kebakaran di Pasar Tradisional Tempe, Sabtu dini hari (24/8/2019) lalu.
Tim Labfor Polda Sulsel melakukan Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dengan pengambilan sampel sebagai materi analisis diawali di lokasi yang diduga asal mula api terlihat hingga meludeskan hampir seluruh bangunan pasar Tempe.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Wajo AKP Bagas S Aji membenarkan, jika Tim Labfor Polda Sulsel telah melakukan olah TKP dan mengambil beberapa sampel serta memeriksa beberapa saksi di lokasi kebakaran, Minggu (25/8/2019) kemarin.
"Kita tak mau gegabah menentukan penyebab terjadinya kebakaran, Tim Labfor sudah mengambil sampel untuk dianalisa dan memeriksa beberapa saksi, kita tunggu saja dulu hasil Labfor baru kita simpulkan penyebabnya," kata AKP Bagas S Aji kepada kliksulsel.com , Senin 26/8/2019.
PascaKebakaran aktivitas jual beli di pasar Tempe kembali diperbolehkan, para pedangan diberikan tempat berjualan di lokasi pasar, yang sebelumnya adalah lahan parkir.
Informasi yang dihimpun, ada sekitar 64 kios, 448 lods, 180 pedagang tanpa tempat dengan izin SIPT, dan 102 pedagang tanpa SIPT yang menempati pelataran pasar Tempe,yang menjadi korban kebakaran.
Beruntungnya, tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut namun kerugian material diperkirakan mencapai milliaran rupiah.
Laporan: Ichal Mahendra