 |
| Peserta Pawai Hijratul Rasul padati Lapangan Merdeka Sengkang Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, Minggu 1/9/2019 |
KLIKSULSEL.COM,WAJO - Antusia peserta Pawai Hijratul Rasul dalam rangka memeriahkan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1441 H tingkat Kabupaten meningkat dari tahun-tahun sebelumnya, di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, Minggu 1/9/2019 lalu.
Namun terlepas dari itu, salah satu Dosen Institut Agama Islam As`adiyah, Syamsul Bahcri mengusulkan kepada Pengurus Hari Besar Islam (PHBI) dan Pemerintah Kabupaten Wajo agar pelaksanaan kegiatan Pawai Hijratul Rasul diadakan di malam hari.
Bukan tanpa alasan agar usulan tersebut dapat dipertimbangkan pelaksana, menurut Syamsul Bachri, peserta banyak mengeluhkan pelaksanaan pada siang hari karena cuaca yang begitu panas dan jalur yang ditempuh cukup jauh.
Pertimbangan jika disiang hari, pertama jika melibatkan anak-anak, sangat tidak tepat karna panasanya matahari membuat anak-anak banyak kecapean, apalagi waktu pawai sampai jam 12 siang dan meskipun kita harapkan siarnya, jika siang hari penonton jauh berbeda dengan malam hari.
"Jika malam hari lebih semarak dan tidak berat bagi anak-anak. Ada kasus setelah ikut pawai, anaknya demam, sejumlah mahasiswa juga terpaksa dirawat di Rumah Sakit, jadi jangankan anak-anak yang dewasa saja mengeluh. Kita lihat Ibukota Negara kita juga semarakan 1 Muharram pada malam hari, boleh kita adopsi," kata pria yang karib disapa Samba itu.
Samba lebih jauh mengatakan, menyemarakkan tahun baru islam itu sangat penting dan memaknai tahun baru islam bukan hanya ceremonial semata, tetapi agar ummat muslim bisa naik kelas disemua sektor. Menurutnya, saat ini sudah memasuki era 4.0 mengutip perkataan Bupati Wajo Dr H Amran Mahmud.
 |
| Gubernur DKI Jakarta Anis Baswedan melepas peserta Pawai Hijratul Rasul (Int) |
Menurut Samba, Ummat Islam harus lebih sejahtera, lebih maju, dan lain lain, begitupun program pemerintah membuat program yang bisa membuat ummat islam lebih maju dari segala hal,ekonomi, budaya dan pendidikan.
Ditambahkan owner Lembaga Kursus dan Pelatihan Celebes International School itu, adapun acara cermobil tetap penting sebagai spirit membangun, tetapi waktunya itu mesti dipertimbangkan.
"Pesan saya bahwa memaknai tahun baru islam bukan hanya ceremonial saja tapi di implementasikan dengan program-program nyata," tutup Samba kepada kliksulsel.com.
Laporan: Ichal Mahendra
Ditambahkan owner Lembaga Kursus dan Pelatihan Celebes International School itu, adapun acara cermobil tetap penting sebagai spirit membangun, tetapi waktunya itu mesti dipertimbangkan.
"Pesan saya bahwa memaknai tahun baru islam bukan hanya ceremonial saja tapi di implementasikan dengan program-program nyata," tutup Samba kepada kliksulsel.com.
Laporan: Ichal Mahendra
