 |
KLIKSULSEL.COM,PALOPO - Wartawan seLuwu Raya menggelar aksi Demo di Mapolres Kota Palopo, Jumat 27/9/2019. Massa mendesak agar Polri memproses hukum oknum Polisi yang melakukan kekerasan terhadap wartawan saat pengamanan Demo penolakan Undang Undang disejumlah wilayah khususnya, yang terjadi di Kota Makassar.
Jendral Lapangan aksi solidaritas wartawan Dedy Arianto, meminta agar oknum Polri terduga pelaku represif segera di proses hukum, dan meminta kepada Kapolda Sulsel Irjen Pol Mas Guntur Laupe memerintahkan anggota untuk mencermati, juga memahami isi dari UU No.40 Tahun 1999 tentang pers.
”Terlebih dahulu kami doakan rekan kita Darwin, Saiful dan Ishak, semoga cepat sembuh. Dan kepada Kapolda Sulsel kami mendesak agar oknum anggota Polri terduga pelaku represif ini segera di proses hukum,” tegas Sekretaris PWI Luwu Raya Toraja.
Pria yang karib disapa Awi itu juga berharap agar kedepannya tidak ada lagi aksi atau tindakan represif di lapangan terhadap jurnalis yang sedang melakukan tugas peliputan.
 |
Sementara itu Kapolres Palopo, AKBP Ardiansyah yang menemui para jurnalis mengapresiasi atas aksi solidaritas para wartawan tersebut.
”Kemudian apa yang menjadi aspirasi rekan wartawan se Luwu Raya ini akan kita sampaikan kepada pimpinan, dan tentunya setiap pelanggaran hukum akan diproses sesuai dengan aturan yang berlaku,” tutur Kapolres Palopo AKBP Ardiansyah.
Tak hanya itu, Kapolres Palopo juga, berharap agar peristiwa yang dialami 3 rekan wartawan di Makassar baru- baru ini, (Selasa,24/09/19) tidak terjadi di Luwu Raya, khususnya di Kota Palopo.
” Tentunya kita berharap di Luwu Raya, khususnya di Kota Palopo ini, semoga tidak terjadi hal serupa. Dan kita akan berusaha melindungi rekan wartawan saat melakukan tugas peliputan, dan apabila ada hal yang merugikan segera laporkan kepada kami,” lanjutnya.
”Seperti kita ketahui bersama kurang lebih dua hari yang lalu, kita sama-sama menyaksikan aksi unjukrasa, dan dengan pemberitaan rekan wartawan yang berimbang sangat membantu kami dalam menjalankan tugas,” pungkasnya.
Laporan: Dedy
