KLIKSULSEL.COM,SOPPENG - Pengurus Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI Soppeng menilai panitia Asprov PSSI Sulawesi Selatan (Sulsel), tidak berlaku adil pada penghelatan Piala Soeratin (Fair Play_red).
Pasalnya, jadwal pembukaan Piala Soeratin yang diadakan di Lapangan Sepak Bola Koppe, Desa Liliriawang, Kabupaten Bone, Sabtu (5/10/2019) kemarin itu, selalu berubah dan tak sesuai dengan hasil meeating.
Ketua Askab PSSI Soppeng, H Ismail mengatakan, bahwa pada Piala Soeratin, Gasis Soppeng Tiga kali mendapat jatah main, pertama pada pukul 14.00 Wita di Grup C, satu grup dengan Bone, Sidrap, Pangkep, dan Kabupaten Wajo.
"Kami hanya main kedua saat berhadapan dengan tuan rumah Bone, tentunya sebagai pengurus Tim Club Gasis Soppeng merasa sangat dirugikan dengan jadwal yang dikeluarkan panitia Asprov PSSI Sulsel Piala Soeratin," Kesal H.Ismail.
Selain itu, H Ismail meminta dan berharap kepada Asosiasi Provinsi (Asprov) pengurus PSSI Sulsel untuk tidak memberlakukan aturan seperti ini, karena itu dapat merusak citra persebakbolaan di Sulsel. Semestinya ada rasa keadilan diberikan terhadap semua Club.
"Ia kalau tidak dibenahi,tidak menutup kemungkinan banyak pengurus di daerah yang mengundurkan diri, salah satunya saya sendiri,"Kata Ketua Askab PSSI Soppeng itu, kepada Kliksulsel Senin 7/10/2019.
Hingga berita ini dirilis, awak media belum berhasil mendapatkan klarifikasi dari pihak panitia pelaksana Piala Soeratin, ataupun dari pihak Asprov PSSI Sulsel.
Laporan: lantur