Masyarakat mengadukan Pamsimas yang tak berfungsi yang ada di Tomodi Kelurahan Pattirosompe Kecamatan Tempe, ke DPRD Kabupaten Wajo, Jumat 8/11/2019. |
KLIKSULSEL.COM,WAJO - Musim kemarau yang panjang memaksa masyarakat mengadukan Pamsimas yang tak berfungsi yang ada di Tomodi Kelurahan Pattirosompe Kecamatan Tempe, ke DPRD Kabupaten Wajo, Jumat 8/11/2019.
Kedatangan masyarakat Tomodi ke Gedung DPRD Kabupten Wajo didampingi Sapma Pemuda Pancasila mengadukan Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) yang tidak berfungsi.
Koordinator aspirasi yang juga merupakan Sekertaris Sapma PP Kabupaten Wajo, Abdul Rahim mengatakan, Pamsimas yang dibangun sejak 5 tahun lalu, kini tak pernah lagi difungsikan.
Menurutnya, kekurangan air akan berdampak pada psikologi masyarakat yaitu saling berebut air, sehingga tidak menutup kemungkinan dapat menimbulkan konflik sosial.
"Warga sekitar berharap, agar Pemerintah Kabupaten Wajo bisa mengupayakan untuk mengoperasikan kembali Pamsimas yang telah ada," kata Abdul Rahim dihadapan penerima aspirasi DPRD Kabupaten Wajo.
Sementara Andi Munajat dari Dinas Pekerjaan Umum, Binamarga, Jasa Kontruksi dan Tata Ruang Kabupaten Wajo, mengungkapkan jika Pamsimas yang ada di Lingkungan Tomodi pernah difungsikan.
"Pamsimas dibangun menggunakan APBD tapi kendalanya sekarang kita tidak punyai anggaran untuk operasional, kita juga berharap adanya pembinaan pengelolaan berkelanjutan pada penampungan air," kata Andi Munajat.
Penerima aspirasi dari kiri Sulfiah- Mursalim-Ambo Mappasessu |
Tim penerima aspirasi masyarakat Tomodi, yang diwakili Legislator Partai Hanura Ambo Mappasessu, juga berharap permasalahan tersebut bisa menemui titik terang sehingga kebutuhan pokok warga Tomodi terpenuhi.
"Sebab air memang adalah salah satu sumber kebutuhan pokok dan amat penting bagi masyarakat. Kita berharap ini ada solusinya segera kita tinjau langsung," kata Ambo Mappasessu.
Laporan: Humas DPRD Kabupaten Wajo