Kondisi terkini sungai pongkeru |
KLIKSULSEL.COM,LUTIM--Masyarakat Desa Pongkeru Luwu Timur mengeluhkan sikap PT CLM yang dinilai mengotori sungai pongkeru yang secara visual airnya berwarna merah yang mana air sungai merupakan sumber kebutuhan domestik masyarakat kita yang ada dihilir aliran sungai ini seperti masyarakat desa pongkeru, desa wewangriu, desa balantang, desa baruga dan kelurahan malili.
"Pastinya atas kejadian ini kita bersama turut prihatin dan sangat menyesalkan atas kejadian terkait kondisi sungai," kata Harmidi ketua forum pemuda desa pongkeru.
Sementara, Kabid Penataan dan Penaatan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Luwu Timur, Nasir Dj saat dikonfirmasi terkait persoalan tersebut mengatakan akan melakukan identifikasi terkait hal tersebut, Minggu (29/12/19).
"Saat ini, setelah kami terima laporan masyarakat Dinas Lingkungan hidup sudah perintahkan segera melalui WA/telepon kepada penanggung jawab PT.CLM yakni KTT pak Ahmad untuk segera melakukan langkah-langkah kongkrit untuk segera melaporkan kejadian atau peristiwa lapangan yang dilengkapi data/informasi yang valid dan akurat.
"Ketika bangunan pond sediment tidak berfungsi sebagaimana mestinya karena curah hujan di atas ambang normal dan segera juga menjelaskan langkah-langkah teknis perbaikan yang dilakukan dilapangan, hal ini sesuai dengan peraturan menteri lingkungan hidup nomor 09 tahun 2006 ttg baku mutu air limbah bagi usaha dan/atau kegiatan pertambangan bijih nikel pada pasal 4 ayat 2 bahwa ketika baku mutu air limbah pertambangan melebihi baku mutu yang tediri dari 10 parameter lingkungan yang salah satunya adalah TSS (total suspensi solif) atau sedimentasi bersumber dari limpasan tambang karena curah hujan diatas ambang baku mutu berdasarkan data BMGK untuk segera dilaporkan kepada pemerintah daerah disertai dengan proses-proses dan langkah-langkah perbaikan dilapangan," cetusnya
Laporan : Khaeruddin