Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Soppeng, Rokhyanti |
KLIKSULSEL.COM,SOPPENG - PascaBanjir yang melanda 3 (Tiga) Kecamatan di Kabupaten Soppeng, Sulawesi selatan (Sulsel), mengakibatkan kerugian yang mencapai Rp39, 2 Milliar.
Hal ini diungkapkan dan bedasarkan data dari Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Soppeng, Rokhyanti kepada Kliksulsel.com Via selulernya, Senin 20/1/2020.
Berikut data korban banjir dari 3 Kecamatan yang diperoleh awak media dari Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Soppeng.
Kecamatan Marioriawa sebanyak 935 Kartu Keluarga (KK)
Kecamatan Donri-Donri sebanyak 1.232 Kartu Keluarga (KK)
Kecamatan Ganra sebanyak 477 Kartu Keluarga (KK)
Dengan total secara keseluruhan sebanyak 2.644 Kartu Keluarga (KK).
Dan untuk data kerusakan dengan rincian sebagia berikut:
- Bidang SDA dan OP Irigasi
24.553.709.000
- Bidang Binamarga
14.470.000.000
- Bidang Perumahan dan Pemukiman
100.000.000
- Bidang Peternakan
139.000.000
Sementera di bidang pertanian Rokhyanti, menerangkan bahwa untuk pertanaman padi musim tanam Oktober 2019 - Maret 2020 yang terendam sebanyak, 301.3 Ha. Maka dari itu dibutuhkan benih padi 7.532,50 Kilogram.
"Ia untuk mengganti pertanaman petani yang mengalami kerusakan. Sehingga menyebabkan produktifitas pertanian di daerah terdampak menurun,"Terang Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Soppeng itu.
Laporan: Lantur