 |
| Kepala Dinas Kesehatan Soppeng,Sallang,Kapus Cabbenge,Muhammadiyah bersama Lurah pajalesang, Babinsa, Babinkantibmas, Kabid Pengendalian penyakit dan Ketua RW |
KLIKSULSEL.COM,WAJO - Awal tahun 2020 Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Cabbenge, Kecamatan Lilirilau, Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan, sudah menangani sebangak 15 kasus penderita penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD).
Hal ini diungkapkan oleh kepala Puskesmas (Kapus) Cabbenge Muhammadiyah, kepada Kliksulsel.com saat usai melakukan penyemprotan di Orpas Cabbenge, Sabtu 18/1/2020.
Menurut Muhammadiyah bahwa berdasarkan data detail dari 15 kasus ini di dominasi oleh pasien usia anak-anak, mulai dari usia 5 bulan hingga 12 tahun.
"Selain itu, baru-baru ini ada bayi 8 bulan yang dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Latemmamala Soppeng. Namun usai menjalani perawatan bayi tersebut di kabarkan meninggal dunia akibat penyakit DBD tersebut," Terang Muhammadiyah.
Muhammadiyah juga menjelaskan bahwa untuk mencegah merebaknya penyakit DBD tersebut, berbagai upaya yang telah dilakukannya seperti melakukan penyemprotan (Fogging) dan pemeriksaan kerumah rumah warga.
"Ia kami himbau kepada seluruh masyarakat agar senantiasa menjaga kebersihan lingkungan terutama wadah yang kemungkinan berkembangbiaknya nyamuk. Karena kalau hanya dengan fogging tidak dapat menyelesaikan permasalahan demam berdarah,"Imbau Kapus Cabbenge itu.
Laporan: Lantur
