 |
| Kepala BPS Wajo Syahrir Wahab dan Kepala BPS Sulsel Yos Rudiansyah (Ist) |
KLIKSULSEL.COM,WAJO - Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan, indeks perekonomian Sulawesi Selatan (Sulsel) secara umum mengalami perlambatan di tahun 2019, jika dibandingkan dengan tahun 2018 lalu.
Kepala BPS Sulsel Yos Rudiansyah, mengatakan indeks perekonomian Sulsel pada tahun 2018 lalu ada diangka 7,06 persen sedangkan perekonomian Sulsel pada tahun 2019 sebesar 6,92 persen.
Menurut Yos Rudiansyah, ada Dua sektor yang mejadi penyebab perekonomian Provinsi Sulawesi Selatan secara umum mengalami perlambatan, yakni sektor Penerbangan dan Pertanian.
"Perlambatan itu diakibatkan beberapa lahan sawah kita mengalami musibah banjir dan kekeringan, disamping itu jumlah penumpang pesawat juga mengalami penurunan akibat adanya kenaikan harga tiket," terang Yos Rudiansyah.
Ditambahkan Yos Rudiansyah, berbeda jika indeks perekonomian daerah akan berdinamika karena menyesuaikan kondisi daerah. Menurutnya tidak semua kabupaten/kota memiliki lahan persawahan dan penerbangan.
Lanjut Yos Rudiansyah mengatakan, meskipun mengalami perlambatan namun pertumbuhan Migas di Kabupaten Wajo menjadi penyelamat perekonomian di Sulsel. Selain itu, Perdagang secara menyeluruh juga tumbuh dengan baik di Sulsel.
"Jadi perekonomian kabupaten/kota berbeda ada yang tinggi dan ada juga yang rendah namun secara keseluruhan Sulsel mengalami perlambatan, tapi pertumbuhan ekonomi Sulsel diselamatkan peningkatan gas di Wajo," katanya kepada kliksulsel.com saat ditemui di Kabupaten Wajo, Jumat 29/2/2020.(*)
