Ketua DPRD Kabupaten Wajo, H Andi Muh Alauddin Palaguna |
Legislator Partai Amanat (PAN) Wajo, Andi Alauddin Palaguna berharap moment HPN 2020 di Banjarmasin, agar Pers terus mengembangkan diri secara bertanggungjawab dalam memerangi pemberitaan bohong dan hoaks.
Lebih jauh Ketua DPRD Wajo, Andi Alauddin mengatakan, menjelang tahun politik selalu ada pro dan yang menumbuh suburkan hoaks-hoaks.
"Memang tidak mudah, tapi pers nasional harus memahami bahwa hoaks di tubuh pers nasional yang harus segera dibenahi. Karena jika tidak, maka akan semakin merusak nama pers nasional,"katanya.
Kata Andi Alauddin, bagaimana pentingnya peran pers di Indonesia. Namun, ia juga mengingatkan, kebebasan ini harus dilandasi tanggung jawab tinggi dalam memberikan kebenaran informasi kepada masyarakat, terutama dalam menunjang pembangunan disegala bidang, terutama di Kabupaten Wajo.
"Negara telah menjamin prinsip kemerdekaan pers dan kebebasan berpendapat, kebebasan yang beretika dan bertata krama dan kebebasan sebagaimana yang diatur dalam undang-undang pokok pers," kata Andi Alauddin.
Tak hanya itu, Legislator asal Partai Amanat Nasional ini, juga mengajak seluruh insan media, baik cetak, elektronik dan online digitalisasi untuk terus meneguhkan jati dirinya. Peneguhan ini untuk terus berupaya menyajikan informasi yang akurat, demokrasi, berwibawa dan bertanggung jawab kepada masyarakat.
Selain itu, Andi Alauddin meminta insan pers turut memerangi penyebaran hoaks yang marak terjadi dewasa ini, bahkan dapat menjadi media yang mencerdaskan anak bangsa.
"Saya mengajak untuk terus meneguhkan jati dirinya sebagai sumber informasi yang akurat bagi masyarakat, meneguhkan jati dirinya mengedukasi masyarakat, meneguhkan jati dirinya untuk tetap melakukan kontrol sosial, untuk terus memberikan kritik kritik yang konstruktif," pintanya.
Berbicara soal pers nasional, Andi Alauddin mengungkapkan bahwa pers nasional sekarang berwibawa dan bermartabat, dihargai oleh berbagai elemen masyarakat di Indonesia. Hal tersebut karena pers nasional mampu menunjukkan nilai-nilai kode etik jurnalis yang berkualitas.
“Nilai-nilai itu harus dipertahankan terutama melawan kabar-kabar hoaks yang luarbiasa menyebarkan nuansa negatif di tengah kehidupan masyarakat. Hoaks memang harus dilawan bersama salah satunya dengan produk jurnalis yang berkualitas dan bernilai,” ujarnya.
Laporan: Humas DPRD Kabupaten Wajo