 |
| Bupati Wajo Dr H Amran Mahmud usai melantik Komisaris dan Direksi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Wajo Energi Jaya (WEJ) di Aula Bappeda Jl Rusa Sengkang, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, Jumat (6/3/2020) kemarin. |
Direksi BUMD WEJ optimis mampu mengoptimalkan pemanfaatan gas alam yang ada di Kabupaten Wajo, melalui jaringan gas rumah tangga. Direktur Utama BUMD WEJ Luqman Hamid bahkan menargetkan 30.000 sambungan dalam 5 tahun kedepan.
"Kita dapat memenuhi seluruh rumah tangga di kabupaten Wajo, bahkan kami akan serius ajakan Bapak Gubernur agar supaya Jargas kita bisa ditarik ke kabupaten tetangga bahkan sampai ke Makassar. Tentu setelah terpasang semua Rumah Tangga di Wajo," kata Luqman Hamid.
Selanjutnya kata mantan Legislator PAN Wajo itu, program Power plant pembangkit listrik yang bisa disiapkan sebanyak 20 megawatt bersama calon mitra atau bisa juga dialihkan ke LNG Mini yang nilai bisnisnya sangat menjanjikan.
Atau BUMD WEJ bisa berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Sulsel dalam Pembangunan Pabrik Pupuk di kabupaten Wajo yang bisa menampung ribuan tenaga kerja dengan nilai Triliunan Rupiah.
Kesemuanya itu dapat menggerakkan roda perekonomian Wajo, yang menyerap tenaga kerja dan tentu dapat menghasilkan PAD bagi pemerintah dalam rangka mensejahterakan masyarakat Wajo.
"Dalam sumpah janji kami, pada intinya menghrapkan keseriusan mengembang amanah demi bangsa dan negara, tentu dalam hal ini potensi gas alam kita yang melimpah yang butuh realisasi dalam rangka mensejahterakan masyarakat Wajo," katanya, Minggu 7/3/2020.
Amran Mahmud optimis pada Komisaris dan Direksi yang baru dilantik akan berinovasi membangun jaringan dan pengembangan potensi lainnya untuk kebutuhan masyarakat dengan bereriontasi hilirisasi dan industrilasasi butuh energi.
"Hasil Pansel menjanjikan pengembangan BUMD lebih baik kedepannya untuk menggali potensi gas alam kita di Kabupaten Wajo," katanya.
