Iklan

Iklan

Kekurangan Guru, Wajo Terancam Kehilangan Dana Sertifikasi dan Dana BOS

Friday, March 13, 2020 WIB Last Updated 2020-03-13T09:47:23Z

Suasana audiens tenaga pendidik dan guru honorer 35+ diruang Sidang Paripurna DPRD Kabupaten Wajo


KLIKSULSEL.COM,WAJO - Minimnya tenaga Pendidik akan mengancam keberlangsungan proses belajar mengajar disejumlah sekolah, mulai dari TK/PAUD, SD, dan SMP di kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan.

Hal itu diungkapkan Sekretaris PGRI Kabupaten Wajo M Nur saat menghadiri audiens tindaklanjut Rakornas Tenaga Pendidik dan Guru Honorer (35+) di Gedung DPRD Kabupaten Wajo, Jumat 13/3/2020.

Menurut M Nur, ada ratusan guru akan memasuki masa purnabakti di kabupaten Wajo, sementara Kementerian Pendidikan melarang lagi Dinas Pendidikan melakukan perekrutan tenaga pendidik honorer.

"Saat ini kita sudah sangat kekurangan guru, maka pengisian data Dapodik akan valid dan akibatnya kita akan kehilangan penyaluran Dana Sertifikasi dan Dana BOS," katanya.

Informasi yang diperoleh Kabupaten Wajo kekurangan sekitar 2490 guru, dengan rincian TK/PAUD kekurangan 540 guru, SD kekurangan 1328 guru, dan SMP kekurangan sebanyak 622 guru.

"Sementara saat ini yang mengisi sebagian sekolah itu ya dari tenaga pendidik dan guru honorer 35+ yang saat ini masih berjuang mendapatkan status ASNnya," tutup Plt Dinas Pendidikan Kabupaten Wajo itu
Komentar

Tampilkan

  • Kekurangan Guru, Wajo Terancam Kehilangan Dana Sertifikasi dan Dana BOS
  • 0

Terkini

Topik Populer

Iklan