KLIKSULSEL.COM,WAJO - Pernikahan beda generasi Muhammad dan Indo Alang terus menjadi buah bibir. Pernikahan keduanya berlangsung di Jl Galico Kelurahan Bulete, Kecamatan Pitumpanua Kabupaten Wajo, Kamis (27/2/2020).
Muhammad merupakan veteran kemerdekaan, kelahiran Sidrap 1917 silam. Lama menjadi marbot masjid Bolabakka di Kecamatan Pitumpanua, membuat namanya lebih populer disebut Pung'Katte. Kini ia menjadi petugas kebersihan pekuburan.
Pung Katte mengaku pernikahannya dengan Indo Alang merupakan pernikahan yang Ke 4 kalinya, namun Empat mantan istrinya sudah tiada. Lama hidup sendiri membuatnya ingin mencari pasangan hidup untuk menemaninya lagi.
"Sudah Empat kali beristri, saya ada 4 anak tapi sudah meninggal 3 jadi sisa 1, sedangkan istri saya sebelum Indo Alang sudah meninggal 5 tahun yang lalu,jadi sudah tidak ada yang rawatka," kata Katte Muhammad.
Katte Muhammad mengatakan, perkenalannya dengan Indo Alang sangat singkat dan hanya difasilitasi oleh saudara tertua Indo Alang, saat dirinya meminta untuk dicarikan calon istri. Menurutnya hanya sekali bertemu langsung jatuh hati dan bersedia menikahi Indo Alang.
"Kakanya (Indo Alang) saya suruh carikan calon istri tapi dia tawarkan adiknya, kemudian saya diperlihatkan. Disituma langsung tertarik, ternyata Indo Alang juga tidak menolak menikah dengan saya," terangnya.
Saat disinggung soal kewajiban Pung Katte sebagai suami untuk memberikan nafkah lahir dan batin, dengan senyum tersipu malu mengaku masih mampu."Masih ada sedikit," singkatnya.
Sedangkan bagi Indo Alang, pernikahan tersebut adalah yang pertama kalinya dengan Muhammad. Indo Alang juga mengaku senang dan merasa bahagia bisa menjalani bahtera rumah tangga dengan Pung Katte.
Untuk menikahi perempuan kelahiran tahun 1983 itu, Pung Katte cukup memberikan mahar sebesar Rp5 juta dan cincin emas seberat 2 gram.(*)