KLIKSULSEL.COM,WAJO - Pasca ditemukannya pasien positif Corona di desa Alelebbae, kecamatan Pitumpanua, pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Siwa melakukan Rapid test terhadap 124 orang yang diduga pernah kontak dengan pasien yang sebelumnnya ditetapkan sebagai pasien positif corona.
Juru Bicara Tim Gugus Penangan Dan Pencegahan Covid Kabupaten Wajo, Supardi mengatakan dari Rapid Test yang dilakukan mulai tanggal 19 - 23 April 2020 hasilnya 14 diantara menunjukkan hasil positif.
Hasil Rapid test positif belum tentu positif Covid-19, karena nilai positif itu baru diperoleh dari adanya peningkatan aktivitas Antibodi akibat adanya virus yang masuk ke dalam tubuh orang yang di test. Sehingga tidak serta merta bisa dikategorikan positif Covid-19.
"Yang bisa memastikan seseorang terinfeksi Covid-19 hanyalah PCT (polumerace Chain Reaction). Jika kondisi fisik yang bersangkutan tidak menunjukkan gejala seperti deman, sesak nafas, batuk dll, maka mereka hanya dimasukkan dalam kelompok OTG (Orang Tanpa Gejala), dan akan terus diisolasi sambil menunggu hasil PCR, "jelasnya.
Lanjut Kabid Humas Diskominfo Wajo itu mengatakan, Dari 14 orang yang hasil Rapid Testnya menunjukkan positif adalah 13 orang merupakan petugas Rumah Sakit dan sisanya warga diluar petugas kesehatan yang pernah kontak dengan pasien.
"Saat ini mereka semua sedang menjalani isolasi baik di Rumah Sakit maupun di rumah dinas petugas kesehatan. Kami berharap kepada masyarakat untuk tetap mematuhi himbaun pemerintah agar kita dapat melewati wabah ini secara bersama-sama," katanya.