Oleh: Ir A Gusti Makkarodda
KLIKSULSEL.COM - Beberapa hari lalu, organisasi kesehatan dunia mengumumkan pentingnya penyiapan Pemerintah di seluruh dunia mempersiapkan Pola Hidup Normal Baru (PHNB). Maka Pemerintah Indonesia pun merespon hal tersebut melalui pernyataaan presiden.. Pola Hidup Normal Lama terpaksa harus berubah setelah covid19 mulai muncul, meyerang dan mengancam kehidupan manusia. Prosesnya begitu singkat, begitu cepatnya.
Demi menjaga kelangsungan hidup manusia di planet ini, maka tentu harusmenjaga keselamatan manusia dari wabah ini.Kemungkinan regulasi baru pun akan lahir diberbagai negara termasuk Indonesia. Lahirnya regulasi, tentu akan merubah semua bidang sehingga peradaban baru pun akan mulai terbentuk.
Jika pola kehidupan normal lama (sebelum covid19 menyerang), semua orang leluasa berkerumun dalam kegiatan hajatan, penyelenggaraan konser, arisan, pengajian, seminar dll. Hal tersebut dipandang bukan sebagai masalah, akan tetapi nanti pada PHNB, hal seperti itu akan diipandang sebagai masalah.
Selain menjaga jarak, Penggunaan Alat Pelindung Diri seperti sarung tangan, masker, pelindung wajah dalam kehidupan keseharian manusia akan dipandang sebagai PHNB yang akan menjadi bagian upaya penyelamatan kehidupan manusia.
Hampir tidak ada jalan lain bagi pemerintah, selain membentuk regulasi baru tentang PHNB yang akan menjadi alat paksa yang menjamin proses PHNB berjalan efektif.
Dapat dibayangkan, setelah terbentuknya regulasi tentang PHNB.Ruang-ruang kelas di sekolah, ruang konser, ruang alat transportasi, ruang makan, ruang tamu dll. tentu harus dirancang perubahan designya supaya walau berkumpul tetap menjaga jarak. Peran dan kreativitas para teknokrat akan menjadi sangat urgen.
Berubahnya penataan ruang, tentu akan berdampak pada sektor ekonomi dan memaksa pemda merevisi regulasi lama yang terkait PHNB serta memaksa para pihak swasata seperti pengusaha transportasi untuk menyesuaikan tarif demi keberlangsungan bidang usahannya.
Wallahu a'lam bishawab
AGM.
