KLIKSULSEL.COM,WAJO - Pemerintah Desa Lompoloang Kecamatan Pitumpanua merespon cepat surat edaran Bupati Wajo nomor 400/179/kesra 8 Juni 2020 tentang Protokol Melaksanakan Kegiatan Sosial dan Keagamaan.
Kepala Desa (Kades) Lompoloang Abdul Rahim menginstruksikan kepada seluruh staf desa agar terjun langsung mensosialisasikan edaran yang diterbitkan Bupati Wajo Dr H Amran Mahmud.
Bahkan Kades Lompoloang Abdul Rahim menyediakan Chamber (bilik desinfektan) untuk dipergunakan warganya jika ingin menggelar acara pesta pernikahan, hakikah dan lain sebagainya.
"Jadi kita siapkan 2 bilik, silahkan masyarakat bisa pinjam pakai secara GRATIS dengan catatan untuk cairan dettolnya bisa disediakan sendiri karena banyak dijual," kata Abdul Rahim.
Selain menyediakan bilik desinfektan, pihak Desa Lompoloang juga memfasilitasi tiap mesjid dan gereja dengan menyediakan Handsanityzer serta Spray Desinfektan sesuai standart kesehatan sebagai langkah pencegahan dan tetap menekankan pentingnya jaga jarak.
Abdul Rahim menambahkan,selain dampak kesehatan juga perlu memperhitungkan dampak ekonomi masyarakatnya,apalagi dengan kondisi kemarin Desa Lompoloang dilanda banjir yang mengakibatkan ratusan hektar are sawah yang sudah ditanami (ditaburi) padi, rusak yang mengakibatkan situasi ekonomi akan semakin sulit.
"Kemarin kita sudah melengkapi data banjir yang dikirim ke BNPB Wajo kemudian berharap ada bantuan dari Pemda Wajo untuk 110 Ha persawahan yang terkena banjir kemarin demi meringankan sedikit beban masyarakat,"tutupnya.
