KLIKSUKSEL.COM,PARE-PARE - Setelah keluarnya Surat Keputusan Bersama (SKB) Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan, Kementerian Agama, Kementerian Kesehatan, Kementerian Dalam Negeri, para Dosen Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Darud Da'wah Wal-Irsyad (DDI) Parepare, menggelar kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) penggunaan E-learning sebagai media pembelajaran digitalisasi di masa pandemi Covid-19.
Kegiatan tersebut berlangsung dikediaman Waka II STAI DDI Parepare, Drs H Abd Rahman Fasih, Selasa 16/06/2020. Kegiatan ini juga dihadiri Soeparto Haseng, selaku Pemateri Drs H Abd Rahman Fasih, (Waka II), Dr HA Nurkidam, (Waka III), Dr Muhammad Idris Usman (Kajur Tarbiyah), M Ali Hafid (Kaprodi PAI), Muhammad Jawwad, (Kabag Administrasi), Nurdin, Mustaqimah, Putri Dewi (Dosen tetap), Subairi (Dosen tidak tetap) dan Abul Khaer (Tim IT).
Dalam paparannya, Soeparto Haseng menjelaskan bahwa para dosen diharapkan kreatif dan inovatif dalam memanfaatkan media teknologi dan informasi guna meningkatkan efisiensi dan efektivitas pembelajaran.
"Kita harus mampu membedakan term atau istilah New normal dengan revolusi industri 4.0, istilah New konotasinya lebih kepada aktifitas cuci tangan, memakai masker, jaga jarak (social distansing), sementara kalau kita berbicara revolusi industri 4.0 maka kita akan membahas tentang teknologi digitalisasi," kata dosen Polinas LP31.
Lanjutnya, hal itu perlu dipahami dengan baik agar tafsir terkait dengan istilah tersebut tidak membuat masyarakat khususnya para dosen dan maha siswa semakin pesimis dalam menghadapi wabah Covid-19 ini.
Sementara Drs H Abd Rahman Fasih, menjelaskan bahwa Perguruan Tinggi Swasta harus mampu beradaptasi dengan dengan sebuah perubahan, sebab perubahan akan datang secara dinamis tanpa menunggu apakah manusia sudah siap atau tidak.
"Menaruh harapan besar kepada seluruh dosen agar mengkonversi potensinya menjadi sebuah power agar mahasiswa STAI DDI Parepare pada tahun Akademik 2020/2021 semakin meningkat prestasinya dan dapat memberikan kontribusi yang konstruktif bagi Bangsa dan Negara khususnya masyarakat Kota Parepare," kata Waka II STAI DDI Parepare.
