KLIKSULSEL.COM,LUTRA - Belum berakhir masa pandemi covid-19 yang membuat warga panik bahkan mengurangi penghasilan warga petani dan pedagang kini kembali datang musibah banjir bandang yang mellulu lantahkan rumah warga Kecamatan Sabbang,Baebunta,Baebunta Selatan dan Malangke serta Masamba, Luwu Utara, Senin 13/07/2020.
Hujan deras yang mengguyur Luwu Utara membuat Sungai Masamba kembali meluap disertai dengan lumpur, korban banjir adalah warga yang bermukim di bantaran Sungai Masamba yang meluas ke beberapa kecamatan Masamba dan sekitarnya.
Kejadian itu viral dan menarik perhatian warga Kabupaten Luwu Timur salah satunya PT Gunung Verbek yang beralamat Desa Karebbe Kecamatan Malili Kabupaten Luwu Timur turut perihatin dan membantu pemerintah Lutra.
Direktur utama PT Gunung Verbek H Muh.Arfa BM langsung menurunkan armada dum truck 10 roda sebanyak 12 unit untuk digunakan pengangkutan lumpur dan serpihan akibat terjangan banjir.
"Iya saya antar mobil dum truck sebanyak 12 unit untuk mengangkut lumpur yang dihasilkan banjir bandang di Masamba Lutra," kata Yahya yang juga salah satu Pendor PT Citra Lampia Mandiri.
Akibat musibah itu diketahui, sudah ada 11 orang ditemukan meninggal dunia akibat banjir yang melanda Enam kecamatan di Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan itu. Ratusan rumah terendam air dan lumpur sehingga banyak warga yang terpaksa harus mengungsi.
Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani menyebutkan, hingga Selasa (14/7) sore, 11 orang telah dilaporkan meninggal dunia. Namun banyak warga lainnya masih dalam proses pencarian.
"Yang meninggal laporan sementara sudah 11 orang. Korban jiwa kemungkinan masih akan bertambah, karena masih banyak warga dilaporkan hilang," terang Indah.
Indah menyebutkan selain luapan dari Sungai Masamba, luapan air Sungai Radda juga turut menjadi penyebab banjir bandang yang menerjang Kecamatan Masamba dan sekitarnya malam tadi.
"Banjir ini disebabkan beberapa anak sungai di daerah atas Masamba atau Sungai Masamba. Sungai ini menjadi pertemuan dari beberapa anak sungai," jelasnya.
Hingga kini, pihak Pemerintah Kabupaten Luwu Utara masih mendata jumlah warga yang mengungsi dan taksiran kerugian akibat banjir bandang bercampur lumpur yang menerjang Kecamatan Masamba malam tadi.
Dari pantauan media kliksulsel.com korban banjir diungsikan dibeberapa titik, antara lain di Kantor BPBD, Kantor Bupati, kantor DPRD, dan juga di masjid-masjid.
Laporan Khaeruddin