KLIKSULSEL.COM,WAJO - Kondisi Bendung Awo saat ini membutuhkan perhatian khusus baik dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dan Daerah Kabupaten Wajo. Pasalnya Bendung Awo sudah mengalami pendangkalan.
Disela masa reses, Anggota DPRD Wajo Elfrianto bersama warga memantau lokasi Bendung Awo. Informasinya pendangkalan karena sedimen kembali terjadi di Bendung Awo padahal informasi warga, tahun lalu ada kegiatan pengerukan sedimen pada dasar aliran air untuk mengatasi pendangkalan.
Menurut Legislator asal Partai Amanat Nasional Elfrianto, Bendung Awo sangat penting untuk mengaliri lebih dari 5.000 ha lahan persawahan yang ada di kecamatan Pitumpanua dan Keera Kabupaten Wajo.
"Sedimen atau pengendapan material yang ada dalam Bendung Awo ini akibat kerusakan lingkungan dan erosi yang terjadi di Daerah Aliran sungai (DAS), sehingga mengakibatkan pendangkalan di Daerah Bendung,"ungkap Elfrianto.
Kata pria yang karib disapa Kevin itu, kondisi ini akan sangat berpengaruh terhadap kinerja dan fungsi Bendung. Agar kinerja dan fungsi Bendung Awo tersebut bisa lebih baik maka dibutuhkan kegiatan dan pengadaan.
"Pembangunan Waduk dihulu yg memiliki fungsi menyimpan air dan menahan sedimen. Reboisasi di hulu, Pembuatan pintu penguras di sebelah kiri agar sedimen bisa terbawa arus, Pompa penyedot sedimen 2 unit dan Alat Berat Ekskavator untuk menggali sedimen setiap pengurasan bendung dll,"katanya.
Ditambahkan Kevin, sejak tahun 1994 Bendung Awo beroperasi sudah perlu diadakan rehabilitasi total dan dibutuhkan kendaraan operasional untuk petugas Bendung agar pelayanan dan kinerja bisa lebih baik.
"Ini berdasarkan informasi warga saat kami gelar masa Reses. Doakan kami, semoga dapat perhatian dan bisa terwujud, Aamiin Ya Rabbal Alaamiin," tutupnya.
Laporan: Humas DPRD Kabupaten Wajo.
