KLIKSULSEL.COM,LUTIM - Camat Wasuponda, Joni Patabi menepis tudingan Kades Timampu, Syamsul Rusdang soal ketidak netralan dirinya di Pilkada Lutim, 09 Desember lalu.
"Di Pilkada, saya dalam posisi netral dan tidak ikut-ikutan mendukung salah satu Paslon seperti yang diisukan," tepis Joni Patabi saat ditemui awak media dan aktivis baru-baru ini.
Mengenai pernyataan Kades Timampu, Joni juga mengaku heran kenapa dirinya dikaitkan dengan Pilkada. Posisi saya netral dan tidak mendukung salah satu kandidat, tandasnya.
Sebelumnya, Kades Timampu menyebut kalau lima kepala desa di Kecamatan Wasuponda beserta Camat mendukung pasangan calon (Paslon) nomor urut satu di Pilkada.
Pernyataan Kades Timampu itu berhasil didokumentasikan warga melalui rekaman yang diduga sebelum hari pencoblosan.
Rekaman penegasan Kades Syamsul Rusdang kini viral di media sosial berupa grub WhatsApp.
Dalam rekaman itu, Syamsul memprediksi Paslon nomor urut satu akan menang di 11 kecamatan se Luwu Timur.
Bahkan Ia juga menyebut kalau kampung halaman Irwan Bachri Syam (Paslon nomor urut 2) yakni Kecamatan Wasuponda dimenangkan kandidat yang dijagokannya (Paslon urut satu).
"Kalah dia (Irwan-red) di Wasuponda. Mau ki' kah hitungan-hitungan di Wasuponda, Enam Desa di Wasuponda, Satu ji' Kepala Desa mendukung Ibas-Rio. Sementara yang mendukung MTH, kepala Desa Lima dan pak Camat," terangnya Syamsul dalam rekaman.
Tak sampai disitu, ia juga mengatakan, potensi enam desa di Wasuponda yang dimenangkan Ibas cuman di Desa Ledu-ledu. Apa na' bilang Kepala Desa Ledu-ledu, kalau na kalah ka' na' kalah tipis ji' ka' kalau na kalah ka', selain dari desa itu tidak ada yang bisa dia menangkan, tandasnya.
Untuk diketahui, hasil rekapitulasi penghitungan suara khususnya di Kecamatan Wasuponda rupanya meleset dan tidak sesuai dengan prediksi Kades Timampu.
Dihimpun, suara yang diraih Paslon nomor urut satu hanya 5.521. Sementara Paslon nomor urut dua sebesar 5.944 suara.
Laporan: Haeruddin
