KLIKSULSEL.COM,WAJO - Pengungkapan sindikat pencuri ternak (Curnak) di wilayah Hukum Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan berawal dari ditemukannya sebuah Handphone di Tempat Kajadian Perkara (TKP) Bakke-Bakke, Desa Temmabarang, Kecamatan Penrang, Kabupaten Wajo.
Hal tersebut disampaikan Kapolres Wajo, AKBP Muhammad Islam S.IK MM saat menggelar press release dihadapan puluhan Wartawan yang bertugas di Kabupaten Wajo, Selasa 12 Januari 2020, di Mapolres Wajo.
Lebih jauh AKBP Muhammad Islam mengatakan, meskipun Polisi sempat ragu apakah Handphone (Hp) tersebut milik warga yang terjatuh atau milik pelaku. Namun setelah didalami, dibongkar data-datanya ternyata mengarah ke salah satu milik pelaku atas nama Tahang.
"Hp inipun menjadi petunjuk bagi personil Polsek Penrang, untuk mengungkap pelaku, dan berhasil menangkapnya di Mamuju Utara, masih ada dua rekan pelaku yang masih dalam pengejaran atau DPO," kata Mantan Wakapolres Minahasa Utara itu.
Ditambahkan AKBP Muhammad Islam, pelaku sudah mengakui perbuatannya yang kerap beraksi curnak bersama temannya di wilayah Kabupaten Wajo, dan semua identitas pelaku sudah dikantongi.
"Semoga dalam waktu dekat ini semua bisa kita tangkap, selain kita juga mencari barang bukti berupa barang hasil curian yang sudah dijual," tutupnya.
Sekedar diketahui, Tahang cs beraksi di Desa Temmabarang, Kecamatan Penrang, Kabupaten Wajo pada akhir Agustus 2020 lalu, Tahang awalnya bermaksud mencuri hewan sapi ternak.
Tapi karena gagal dan tak mau rugi, diapun kemudian mengambil mesin traktor. Tak hanya mesin traktor, Tahang dan komplotannya juga sikat 13 karung gabah hasil panen warga, di dusun Bakke-Bakke, Desa Temmabarang.
Laporan: Renald
